Wanita itu sedikit mendongak dan berbicara dengan kesombongan di wajahnya.
Ekspresi kakek tua Ye tiba-tiba berubah sementara matanya menggelap.
"Kakek tua, kau lebih baik ambil keputusan. Apakah kau akan membela Keluarga Yun atau dicap dengan kejahatan yang sama?" Wanita itu tersenyum dingin.
Tiba-tiba, sebuah suara tua terdengar dari belakang, mengandung keangkuhan yang luar biasa tak tertahankan.
"Besan, karena orang-orang ini datang mencari Keluarga Yun, maka Keluarga Ye milikmu seharusnya tidak ikut campur dalam masalah ini. Aku ingin lihat bagaimana Suku Perawan Suci ini bisa menangani kita."
Wanita itu menyipitkan matanya dan garis pandangnya perlahan terjatuh pada kakek tua dengan pakaian brokat itu.
"Siapa kau?"