"Terima kasih," Yun Luofeng berkata dengan tulus, dengan rasa terima kasih di mata hitamnya.
Tubuh Qin Yuan menegang dan dia berkata dengan senyum masam, "Nyonya, Tuanku adalah pria milikmu, jadi sudah tugasku untuk melakukan apa pun perintahmu. Nyonya benar-benar tidak harus berterima kasih kepadaku." Qin Yuan tahu bahwa bagaimanapun Yun Luofeng mengancamnya, dia tidak benar-benar melakukan apa pun yang kejam terhadap Qin Yuan. Walaupun Nyonya sepertinya dominan di luar dan akan memukuli siapa pun yang ia tidak suka tanpa ragu, dia sangat baik ke orang yang berada di sisinya. Kalau tidak, dia tidak akan berkata 'terima kasih' kepada Qin Yuan.
Karena Nyonya adalah orang yang seperti itu sehingga Qin Yuan bersedia untuk mematuhi perintah Nyonya.