Mellya_Nova

"Alga, safir enggak mau pisah sama Alga! enggak mau!" gadis berusia 7 tahun itu menangis sesenggukan sambil memeluk sahabat satu-satunya itu. Alga yang setahun lebih tua dari Safir sedang bersusah payah menahan agar dirinya tidak ikut menangis juga, setidaknya jangan didepan Safir.

"kita akan selalu bersama, kok, Safir. Alga janji! kita akan bersahabat selamanya." 

"kalau begitu kenapa Alga mau ke Amerika? kenapa Alga mau ninggalin Safir?" Safir bertanya sambil mendongak menatap Alga yang sudah meneteskan air mata. 

"Di sini saja sama Safir! jangan kemana-mana, ya?" pinta Safir pada sahabatnya itu. 

Semua orang yang melihat adegan kedua anak lugu itu tertawa sekaligus merasa terharu dengan persahabatan Safir dan Alga. Mereka berdua bersedih seakan berpisah untuk selamanya, padahal Alga hanya akan pergi ke Amerika hanya untuk waktu sebulan saja, itupun demi pengobatan Alga.

Alga adalah untuk Safir dan Safir adalah untuk Alga. Keduanya terlahir dengan nasib berbeda namun dengan keinginan yang sama. latar belakang yang bagai langit dan bumi tidak membuat Safir dan Alga menyerah untuk tidak terpisahkan.

ini kisah persahabatan yang penuh dengan perjuangan dan kasih sayang antara Safir dan Alga. kamu tidak akan mengerti sampai kamu mengenal mereka. ini tentang janji untuk saling menjaga dan melindungi. Tentang janji menjadi kuat bersama.

Table of Jangan Lupa Bahagia

Table of contents

Volume 1