Chereads / IPAR KU CEO KU / Chapter 3 - Bab 4 Rahasia yang Tersimpan

Chapter 3 - Bab 4 Rahasia yang Tersimpan

Hujan deras mengguyur kota malam itu. Aurel duduk di depan meja kerjanya, menatap layar laptop yang sudah menampilkan laporan keuangan perusahaan. Namun pikirannya sama sekali tidak fokus. Kata-kata Adrian terus menggema di kepalanya.

"Aku menyukaimu, Aurel."

Seharusnya ia marah. Seharusnya ia tidak peduli. Tapi kenapa jantungnya masih berdebar setiap kali mengingat tatapan mata pria itu?

Tiba-tiba, suara ketukan pintu membuatnya tersentak.

Tok! Tok!

"Aurel, ini aku."

Suara Adrian.

Aurel menarik napas dalam, mencoba mengendalikan emosinya, lalu membuka pintu.

Adrian berdiri di sana dengan jas basah oleh air hujan, rambutnya sedikit berantakan. "Kita perlu bicara."

"Aku sudah bilang, Adrian. Kita tidak bisa seperti ini." Aurel berusaha menjaga suaranya tetap tenang.

Adrian masuk ke dalam tanpa diundang, membuat Aurel mundur. "Aku tahu kau juga merasakannya, Aurel."

"Kau salah!" potong Aurel cepat. "Aku tidak bisa mencintai suami kakakku!"

Adrian mengepalkan tangannya. "Diana menikah denganku bukan karena cinta, Aurel. Pernikahan kami adalah hasil dari kesepakatan bisnis. Aku ingin kau tahu kebenaran ini."

Aurel mengerjap, terkejut. "Apa maksudmu?"

Adrian menghela napas panjang sebelum berkata, "Diana tidak mencintaiku. Dia mencintai orang lain, seseorang yang selama ini dia lindungi."

Jantung Aurel mencelos. "Siapa?"

Adrian menatapnya dalam. "Aku tidak tahu pasti. Tapi aku tahu dia menyembunyikan sesuatu dariku. Sesuatu yang akhirnya membuatnya terbunuh."

Aurel menahan napas. "Kau bilang… terbunuh?"

Adrian mengangguk. "Aku tidak percaya kematiannya hanya kecelakaan. Ada sesuatu yang lebih besar di balik ini, dan aku berjanji akan mencari tahu."

Aurel merasa tubuhnya lemas. Selama ini dia berpikir Diana meninggal karena kecelakaan tragis. Tapi jika benar ada seseorang yang ingin kakaknya mati… siapa yang cukup tega untuk melakukan itu?

Adrian melangkah mendekatinya, suaranya lebih lembut kali ini. "Aurel, aku ingin melindungimu. Aku tidak ingin kau terjebak dalam bahaya yang sama."

Aurel menatap matanya yang penuh kesungguhan, dan untuk sesaat, ia ingin mempercayainya. Tapi bisakah ia benar-benar mempercayai Adrian?

Di luar, hujan terus turun, seolah menangisi rahasia yang mulai terungkap satu per satu.

---