Di dalam ruangan kantor yang dipenuhi suara ketikan dan sesekali terdengar deringan telepon, Kobayashi duduk di mejanya seperti biasa. Matanya terpaku pada layar monitor, jari-jarinya menari di atas keyboard dengan kecepatan yang konsisten. Dia bukan tipe orang yang suka berinteraksi, apalagi dengan rekan kerja yang hanya ditemuinya saat bekerja. Rutinitasnya sudah jelas—datang, bekerja, lalu pulang. Tak ada yang spesial. Tak ada yang menarik.
Namun, hari itu berbeda. Sebuah suara asing memecah konsentrasi kantor yang biasanya tenang.
??? : "Permisi, saya Kazuki Hayama. Saya baru bergabung hari ini."
Seorang pria muda berdiri di dekat pintu, tersenyum dengan ekspresi penuh semangat. Dia tampak lebih muda dari kebanyakan karyawan lain di ruangan itu, dengan rambut hitam pendek yang tertata rapi dan mata cokelat cerah yang menunjukkan antusiasme tinggi. Jasnya terlihat sedikit longgar, seakan dia masih belum terbiasa mengenakan pakaian formal.
Kobayashi menghentikan pekerjaannya sejenak dan menoleh sekilas. Dengan ekspresi datar, dia mengangguk singkat.
Kobayashi : "Oh, selamat datang. Aku Kobayashi, senior di tim ini. Kalau ada yang perlu ditanyakan, tanyakan saja."
Kazuki melangkah masuk lebih dalam ke ruangan, lalu membungkukkan tubuh sedikit dengan hormat. Senyum lebar masih terukir di wajahnya, menunjukkan ketulusan yang sulit diabaikan.
Kazuki : "Senang bertemu dengan Anda, Kobayashi-san! Saya masih belajar, jadi mohon bimbingannya."
Seorang rekan kerja lain yang duduk tak jauh dari mereka, Tanaka, ikut menimpali dengan nada santai.
Tanaka : "Wah, ada anak baru rupanya. Selamat bergabung, Kazuki. Semoga betah di sini."
Kazuki mengangguk dengan ramah.
Kazuki : "Terima kasih, Tanaka-san! Saya akan berusaha semaksimal mungkin."
Kobayashi diam sejenak. Biasanya, dia tidak peduli dengan rekan kerja baru. Bagi dia, orang-orang datang dan pergi, hanya sekadar wajah lain di kantor yang tak perlu diingat namanya. Tapi ada sesuatu dalam cara Kazuki berbicara—sesuatu dalam tatapan mata dan ekspresinya yang terasa berbeda.
Suasana kantor tetap berjalan seperti biasa. Beberapa karyawan kembali fokus ke layar komputer mereka, sementara Kazuki mulai diperkenalkan pada meja kerjanya oleh seorang supervisor.
Ketika Kazuki berjalan melewati meja Kobayashi, dia berhenti sejenak.
Kazuki : "Ngomong-ngomong, Kobayashi-san, sudah lama bekerja di sini?"
Kobayashi menoleh, sedikit terkejut karena biasanya tidak ada yang terlalu ingin berbasa-basi dengannya.
Kobayashi : "Ya, sudah cukup lama. Lebih dari lima tahun."
Kazuki tersenyum, seolah semakin tertarik.
Kazuki : "Wah, pasti banyak pengalaman, ya. Saya harap bisa belajar banyak dari Anda."
Kobayashi hanya mengangguk singkat, kembali mengetik di laptopnya. Namun, dalam hati, dia sedikit penasaran. Jarang ada orang yang begitu antusias bertemu dengannya, apalagi di tempat kerja.
Dia menggelengkan kepala, kembali fokus pada pekerjaannya. Mungkin hanya perasaannya saja.
Namun, dia tak tahu bahwa kehadiran Kazuki akan mengubah rutinitas membosankannya lebih dari yang pernah dia bayangkan.
Akhir Episode 1.