Chereads / The Nameless Immortal: From Cultivator to God / Chapter 25 - Bab 24 – Cahaya di Tengah Kabut Masa Lalu

Chapter 25 - Bab 24 – Cahaya di Tengah Kabut Masa Lalu

Enam Hari Berlalu, Ling Tian Berkultivasi di Balik Gunung

Di belakang Sekte Xuan Tian, di sebuah area tersembunyi yang dipenuhi energi spiritual yang melimpah, Ling Tian duduk bersila di atas batu besar.

Matanya terpejam, tubuhnya dikelilingi oleh pusaran energi berwarna biru keemasan. Aura Mystic Pulse tahap awal terpancar dari tubuhnya, menandakan pencapaian luar biasa yang baru saja diraihnya.

Namun, meskipun telah mencapai tahap ini, Ling Tian tidak merasa puas.

"Aku harus menjadi lebih kuat... Jika tidak, aku tidak akan bisa menemukan kebenaran tentang siapa diriku sebenarnya."

Tiba-tiba, daun-daun di sekitar bergetar, energi spiritualnya menyebar ke udara dengan kekuatan luar biasa.

BOOM!

Sebuah ledakan energi spiritual terjadi, menciptakan gelombang udara yang menggetarkan pepohonan di sekitar.

Ling Tian membuka matanya perlahan. Tatapannya tajam, penuh dengan tekad yang tak tergoyahkan.

Namun, sebelum ia bisa melanjutkan latihannya—

TOK! TOK!

Suara ketukan terdengar dari pintu kamarnya.

Ling Tian menghela napas panjang sebelum bangkit berdiri dan melangkah ke arah pintu.

Saat pintu terbuka, seorang Tetua Sekte Xuan Tian berdiri di hadapannya.

"Ling Tian, Senior Lan Ruo ingin bertemu denganmu di kamarnya."

Tanpa ragu, Ling Tian segera berjalan menuju kamar Lan Ruo.

Begitu sampai, ia melihat Lan Ruo duduk di atas tempat tidurnya. Wajahnya masih sedikit pucat, tetapi ada senyuman lembut di bibirnya.

"Ling Tian... Aku senang melihatmu di sini."

Ling Tian melangkah mendekat, ekspresi wajahnya menunjukkan kekhawatiran.

"Kakak Senior, bagaimana kondisi tubuhmu?"

Lan Ruo tersenyum tipis. "Aku sudah jauh lebih baik... berkat energi spiritual yang kau berikan saat itu."

Ia menatap Ling Tian dengan penuh rasa syukur. "Kau sudah banyak berubah dalam waktu singkat... Aku hampir tidak percaya bahwa kau sekarang berada di tahap awal Mystic Pulse."

Ling Tian mengangguk, tetapi ada sesuatu yang mengganggu pikirannya.

"Kakak Senior, ada sesuatu yang ingin kutanyakan... Apakah kau tahu sesuatu tentang masa laluku?"

Lan Ruo terdiam sejenak. Matanya menunjukkan keraguan, tetapi akhirnya ia menghela napas dan berkata:

"Ling Tian... Ada sesuatu yang perlu kau ketahui."

Lan Ruo mengambil sebuah gulungan kuno dari laci di samping tempat tidurnya dan menyerahkannya kepada Ling Tian.

"Ini... aku menemukannya saat aku sedang dalam perjalanan ke lembah Roh Langit lima tahun lalu. Saat itu, aku melihatmu di sana, tergeletak dalam keadaan terluka parah... dan gulungan ini berada di dekatmu."

Ling Tian membuka gulungan itu. Tulisan kuno terukir di permukaannya, tetapi sebagian besar telah pudar.

Namun, ada satu bagian yang masih bisa terbaca:

"Darah Langit... Pewaris Takdir... Segel Roh Abadi..."

Ling Tian menggenggam gulungan itu dengan erat.

"Darah Langit...? Apa maksudnya ini...?"

Lan Ruo menatapnya dengan serius. "Aku tidak tahu pasti... tetapi yang jelas, kau bukanlah orang biasa, Ling Tian."

"Mungkin inilah alasan kenapa kau bisa terus menerobos ke tingkat yang lebih tinggi dengan cepat."

"Dan mungkin... ada seseorang di luar sana yang mengincarmu."

Ling Tian mengepalkan tangannya. "Aku tidak peduli siapa mereka... Jika ada yang berusaha menghalangi jalanku, aku akan menghadapi mereka!"

Lan Ruo tersenyum. "Aku tahu kau akan berkata begitu..."

Namun, sebelum percakapan mereka berlanjut, sebuah lonceng besar di dalam sekte tiba-tiba berbunyi keras.

DING!!! DING!!! DING!!!

Lonceng peringatan sekte?!

Ling Tian dan Lan Ruo saling berpandangan dengan wajah serius.

Seorang murid sekte berlari tergesa-gesa ke arah mereka.

"Senior Ling Tian! Ada masalah besar! Seseorang telah menerobos masuk ke dalam sekte!"

Mata Ling Tian menyipit. "Siapa yang berani menyerang Sekte Xuan Tian?"

Murid itu menjawab dengan napas terengah-engah:

"Seseorang dari Sekte Kabut Hitam... Seorang kultivator tahap akhir Mystic Pulse!"

Lan Ruo menatap Ling Tian dengan cemas. "Ling Tian, kau belum siap! Dia terlalu kuat!"

Tapi Ling Tian hanya tersenyum tipis.

"Aku tidak bisa diam saja, Kakak Senior. Aku harus melindungi sekte ini."

Dengan langkah mantap, Ling Tian keluar dari kamar Lan Ruo dan segera melesat menuju gerbang utama sekte.

Di depan gerbang utama, seorang pria berambut panjang dengan jubah hitam berdiri dengan senyum sinis.

"Jadi ini yang disebut Sekte Xuan Tian? Aku pikir lebih kuat dari ini."

Para tetua sekte berdiri di barisan pertahanan, tetapi mereka tahu bahwa pria ini berada di tingkat yang jauh lebih tinggi.

Saat itulah, Ling Tian muncul di hadapan mereka.

"Siapa kau? Apa yang kau inginkan di sekte kami?"

Pria itu menatap Ling Tian dengan tatapan tajam.

"Kau... Kau memiliki aura yang berbeda dari yang lain."

"Jadi benar... Kau adalah pemuda yang mereka cari..."

Ling Tian menyipitkan matanya. "Siapa yang mencariku?"

Pria itu hanya tersenyum. "Sayangnya, aku tidak bisa menjawab pertanyaan itu. Tapi aku bisa memastikan satu hal—Aku akan mengujimu di sini dan sekarang!"

Tanpa peringatan, pria itu menyerang dengan kecepatan luar biasa, tangannya mengeluarkan energi hitam yang membentuk tombak bayangan raksasa.

"Rasakan ini! Shadow Spear – Abyssal Strike!"

BOOM!

Tombak itu melesat menuju Ling Tian dengan kekuatan destruktif.

Namun—

Ling Tian tidak mundur!

Dengan tangan kosong, ia mengumpulkan energi spiritual di tangannya, menciptakan pusaran cahaya keemasan yang berkilauan.

"Golden Pulse – Heaven's Breaker!"

DUAAARRR!!!

Tabrakan antara dua kekuatan dahsyat itu menciptakan gelombang kejut yang mengguncang seluruh sekte!

Debu dan puing-puing beterbangan, tetapi saat asap mereda, Ling Tian masih berdiri tegak, tatapannya penuh dengan semangat bertarung!

Pria itu terkejut. "Menarik... Sepertinya kau memang bukan orang biasa..."

Ling Tian mengepalkan tangannya. "Aku tidak peduli siapa kau. Jika kau datang untuk mengganggu sekte ini, aku akan menghancurkanmu!"

Pria itu tersenyum sinis. "Baiklah... Mari kita lihat sejauh mana kekuatanmu, Ling Tian!"