Ledakan energi dari Menara Dimensi Terlupakan mengguncang seluruh multiverse. Cahaya merah dan emas yang memancar dari liontin yang telah utuh menyebar ke segala penjuru, menutup retakan-retakan dimensi yang terbuka. Namun, di tengah kekacauan itu, sebuah celah baru muncul—lebih besar, lebih gelap, dan lebih mengerikan dari yang pernah ada.
Dari dalam celah itu, sosok raksasa dengan mahkota kegelapan melangkah keluar. Tubuhnya terbuat dari bayangan murni, dengan mata yang menyala seperti bintang yang sekarat. **Sang Penguasa Antar Dimensi** telah bangkit.
**"Akhirnya... kalian telah membuka jalan untukku,"** suaranya menggema, menghancurkan sisa-sisa Menara Dimensi dengan gelombang energi gelap.
Xiao Shao dan Ling, yang kini menyatu dengan kekuatan Naga dan Phoenix, berdiri tegak di tengah reruntuhan. Tubuh mereka memancarkan aura yang belum pernah terlihat sebelumnya—cahaya merah dan emas yang menyatu sempurna.
**"Kita harus menghentikannya,"** bisik Ling, merasakan energi baru yang mengalir dalam dirinya.
**"Bersama,"** jawab Xiao Shao, matanya penuh tekad.
---
**Pertempuran di Antara Dimensi**
Sang Penguasa Antar Dimensi mengangkat tangannya, menciptakan ribuan portal kecil yang mengeluarkan makhluk-makhluk hybrida dari berbagai dimensi. Mereka menyerbu Xiao Shao dan Ling dengan kecepatan yang luar biasa.
**"*Phoenix Terbang Menggapai Naga!*"** teriak Ling, mengacungkan pedangnya. Api phoenix menyala, membakar makhluk-makhluk hybrida menjadi abu.
Xiao Shao melompat ke udara, sayap naga peraknya mengembang. **"*Naga Mengamuk!*"** Energi keemasannya menciptakan gelombang kejut yang menghancurkan sisa hybrida.
Tapi Sang Penguasa Antar Dimensi hanya tertawa. **"Kalian hanya menunda yang tak terhindarkan."**
Dia mengacungkan tangannya, menciptakan badai energi gelap yang mendorong Xiao Shao dan Ling ke tanah.
---
**Kekuatan yang Menyatu**
Ling merasakan energi Xiao Shao mengalir dalam dirinya. **"Kita harus menyatukan kekuatan kita sepenuhnya,"** bisiknya.
Xiao Shao mengangguk. Mereka saling menggenggam tangan, mengerahkan seluruh kekuatan Naga dan Phoenix. Liontin di leher Ling berpendar semakin terang, menciptakan lingkaran energi yang melindungi mereka dari serangan Sang Penguasa.
**"*Naga dan Phoenix, Menjadi Satu!*"**
Cahaya merah dan emas menyatu, menciptakan sosok raksasa yang setara dengan Sang Penguasa Antar Dimensi. Sosok itu memiliki tubuh naga dengan sayap phoenix, dan matanya memancarkan kekuatan murni.
---
**Pertarungan Epik**
Pertempuran sengit terjadi di antara dimensi. Setiap serangan menciptakan gelombang kejut yang mengguncang multiverse. Xiao Shao dan Ling, yang kini menyatu dalam sosok Naga-Phoenix, menyerang dengan kekuatan yang belum pernah terlihat sebelumnya.
**"Kalian tidak bisa menghentikanku!"** teriak Sang Penguasa, menciptakan pedang energi gelap yang menghancurkan segalanya.
**"Kami tidak perlu menghentikanmu... kami hanya perlu mengimbangimu!"** jawab Xiao Shao dan Ling bersamaan.
Dengan kekuatan terakhir mereka, mereka menciptakan segel energi yang mengunci Sang Penguasa dalam lingkaran cahaya merah dan emas.
---
**Pengorbanan Terakhir**
**"Ini satu-satunya cara,"** bisik Ling, merasakan energi mereka mulai habis.
**"Bersama, selalu,"** jawab Xiao Shao, menggenggam tangan Ling lebih erat.
Mereka mengerahkan seluruh kekuatan mereka, menciptakan ledakan energi yang menghancurkan segel dimensi dan mengunci Sang Penguasa selamanya.
---
**Epilog: Kedamaian yang Dibayar Mahal**
Saat cahaya mereda, Xiao Shao dan Ling terbaring di tanah, tubuh mereka kembali ke bentuk aslinya. Liontin di leher Ling retak lagi, tapi kali ini, retakannya memancarkan cahaya lembut.
**"Kita berhasil,"** bisik Ling, tersenyum lemah.
**"Tapi dengan harga yang mahal,"** jawab Xiao Shao, merasakan kekuatannya hampir habis.
Di kejauhan, langit mulai pulih, dan dimensi-dimensi yang hancur perlahan memperbaiki diri. Naga Purba muncul, matanya penuh kebanggaan.
**"Kalian telah melakukan yang tidak bisa dilakukan oleh siapa pun. Tapi ingat, keseimbangan adalah hal yang rapuh. Selalu ada ancaman baru yang menunggu."**
Xiao Shao dan Ling saling memandang, tahu bahwa perjalanan mereka belum berakhir.
**"Bersama, kita bisa menghadapi apa pun,"** kata Ling, menggenggam tangan Xiao Shao.
**"Bersama, selalu,"** jawab Xiao Shao, tersenyum.