Setelah mengorbankan hampir seluruh kekuatan mereka untuk mengunci Sang Penguasa Antar Dimensi, Xiao Shao dan Ling terbaring lemah di reruntuhan Menara Dimensi. Liontin di leher Ling retak lagi, tapi kali ini, retakannya memancarkan cahaya lembut yang seolah memberi harapan.
Naga Purba mendekati mereka, matanya penuh kebanggaan dan kekhawatiran. **"Kalian telah melakukan yang tidak bisa dilakukan oleh siapa pun. Tapi ingat, keseimbangan adalah hal yang rapuh. Selalu ada ancaman baru yang menunggu."**
Xiao Shao mengangguk, mencoba berdiri meski tubuhnya gemetar. **"Kami tahu. Tapi kami tidak bisa terus-menerus bertarung tanpa istirahat."**
Ling memandang ke arah langit yang mulai pulih. **"Kita butuh waktu untuk memulihkan diri. Tapi sepertinya, waktu adalah sesuatu yang tidak kita miliki."**
---
**Kembalinya Ancaman Lama**
Di kejauhan, di sebuah desa terpencil, bayangan hitam mulai merayap. Makhluk-makhluk kecil dengan mata merah menyala muncul dari tanah, membawa senjata dari energi gelap. Mereka adalah **Sisa-sisa Leviathan**, makhluk hybrida yang selamat dari pertempuran sebelumnya.
**"Mereka memanfaatkan kekosongan kekuatan kita,"** bisik Ling, merasakan getaran energi gelap dari kejauhan.
Xiao Shao mengerutkan kening. **"Kita harus memperingatkan desa-desa terdekat. Tapi dalam kondisi ini, kita tidak bisa bertarung."**
---
**Bantuan Tak Terduga**
Tiba-tiba, sekelompok kultivator muncul dari balik pepohonan. Mereka adalah anggota **Sect Pelindung Senyap**, yang dipimpin oleh Master Chen.
**"Kami mendengar pertempuran besar di sini,"** kata Master Chen, matanya penuh kekaguman. **"Kami datang untuk membantu."**
Ling tersenyum lega. **"Kami butuh bantuan kalian. Sisa-sisa Leviathan sedang menyerang desa-desa terdekat."**
Master Chen mengangguk. **"Kami akan mengirim pasukan untuk melindungi desa-desa. Kalian butuh waktu untuk memulihkan diri."**
---
**Pemulihan Kekuatan**
Di dalam gua tersembunyi di kaki gunung, Xiao Shao dan Ling duduk bersila, mencoba memulihkan kekuatan mereka. Liontin di leher Ling berpendar lembut, mengalirkan energi murni ke tubuh mereka.
**"Kita harus menemukan cara untuk memperbaiki liontin ini,"** bisik Ling, merasakan energi yang mulai pulih.
Xiao Shao mengangguk. **"Mungkin jawabannya ada di Arsip Dimensi yang tersisa."**
---
**Penemuan Rahasia**
Dengan bantuan Naga Purba, mereka menemukan sisa-sisa Arsip Dimensi yang terselamatkan. Di dalamnya, terdapat gulungan naskah kuno yang menggambarkan ritual untuk memperbaiki liontin.
**"Kita butuh bahan-bahan langka,"** kata Xiao Shao, membaca gulungan itu. **"Permata Langit, Bunga Api Abadi, dan Air Kehidupan."**
Ling mengangguk. **"Kita harus pergi ke tempat-tempat itu. Tapi kita tidak bisa melakukannya sendirian."**
---
**Persatuan yang Lebih Kuat**
Mereka memutuskan untuk meminta bantuan dari sekutu-sekutu mereka. Sect Pelindung Senyap, para kultivator dari Kota Yuhan, dan bahkan makhluk-makhluk dari dimensi lain bersatu untuk membantu Xiao Shao dan Ling.
**"Kita semua punya kepentingan dalam menjaga keseimbangan,"** kata Master Chen. **"Kami akan membantu kalian."**
---
**Perjalanan ke Tempat-tempat Suci**
Dengan bantuan sekutu mereka, Xiao Shao dan Ling memulai perjalanan ke tempat-tempat suci untuk mengumpulkan bahan-bahan yang dibutuhkan.
1. **Permata Langit**: Terletak di puncak Gunung Langit Abadi, dikawal oleh **Penjaga Langit**, makhluk raksasa berbentuk burung dengan sayap yang terbuat dari awan.
2. **Bunga Api Abadi**: Tersembunyi di dalam Gunung Api Terlupakan, dikawal oleh **Penjaga Api**, naga magma yang menguasai lautan lava.
3. **Air Kehidupan**: Berada di dasar Samudra Abadi, dikawal oleh **Penjaga Air**, ular laut raksasa yang mengendalikan arus dan gelombang.
---
**Pertempuran dan Pengorbanan**
Setiap tempat suci memiliki ujian dan pertempuran tersendiri. Xiao Shao dan Ling, meski masih lemah, memimpin sekutu mereka dengan tekad yang membara.
Di Gunung Langit Abadi, mereka menghadapi Penjaga Langit yang menguji keberanian mereka dengan badai petir yang mengerikan.
Di Gunung Api Terlupakan, mereka bertarung melawan Penjaga Api di tengah lautan lava yang mendidih.
Di Samudra Abadi, mereka menyelam ke dasar laut untuk menghadapi Penjaga Air yang mengendalikan arus ganas.
Setiap pertempuran memakan korban, tapi sekutu mereka tetap setia, tahu bahwa ini adalah untuk keseimbangan multiverse.
---
**Ritual Penyatuan**
Dengan semua bahan terkumpul, mereka kembali ke gua tersembunyi. Di sana, dengan bantuan Naga Purba dan sekutu mereka, mereka memulai ritual untuk memperbaiki liontin.
**"*Dengan kekuatan Langit, Api, dan Air, kami menyatukan kembali apa yang terpecah,*"** ucap Xiao Shao dan Ling bersamaan, mengelilingi liontin dengan bahan-bahan yang telah mereka kumpulkan.
Cahaya merah dan emas menyatu, menciptakan ledakan energi yang memulihkan liontin sepenuhnya. Kekuatan Naga dan Phoenix mengalir kembali ke tubuh mereka, lebih kuat dari sebelumnya.
---
**Kebangkitan Kembali**
Xiao Shao dan Ling berdiri tegak, tubuh mereka memancarkan aura yang luar biasa. Liontin di leher Ling kini utuh, memancarkan cahaya yang menenangkan.
**"Kita siap,"** kata Ling, matanya penuh tekad.
**"Bersama, selalu,"** jawab Xiao Shao, tersenyum.
---
**Epilog: Ancaman yang Lebih Besar**
Di kejauhan, di celah dimensi yang tersisa, bayangan hitam mulai merayap. Suara tertawa menggema, lebih mengerikan dari sebelumnya.
**"Kalian pikir kalian sudah menang? Ini baru permulaan."**
Xiao Shao dan Ling saling memandang, tahu bahwa perjalanan mereka belum berakhir.
**"Bersama, kita bisa menghadapi apa pun,"** kata Ling, menggenggam tangan Xiao Shao.
**"Bersama, selalu,"** jawab Xiao Shao, tersenyum.