Chereads / The Birth of a God / Chapter 44 - Bab 43: Menganalisis Wang Jinhai

Chapter 44 - Bab 43: Menganalisis Wang Jinhai

Malam itu, setelah makan malam bersama keluarganya, Wang Liu masuk ke kamarnya dengan Jian Shen. Ruangan itu sederhana namun dipenuhi dengan peralatan canggih, termasuk sebuah komputer besar di meja belajarnya. Wang Liu menyalakan komputer tersebut, layar menyala dengan cahaya biru terang, menampilkan berbagai data yang kompleks. Jian Shen, dalam bentuk pedang spiritual kecil, melayang di udara dan bertanya, "Guru, apa yang kau cari malam ini?"

Wang Liu tidak menjawab langsung. Dia memejamkan mata, dan perlahan Aura Jin Guang menyelimuti tubuhnya. Cahaya emas yang lembut namun kuat memenuhi ruangan, memberikan perasaan damai sekaligus penuh kekuatan. Dengan menggunakan Penglihatan Spiritual, Wang Liu mencoba menelusuri sumber dari gangguan energi spiritual yang telah dia rasakan belakangan ini.

Dalam kondisi meditasinya, Wang Liu mulai melihat aliran energi spiritual yang mengalir di dunia. Dia memusatkan fokusnya pada area-area di mana energi spiritual terlihat menurun drastis. Satu nama muncul di layar komputer di depannya: Wang Jinhai.

Data tentang Wang Jinhai mulai muncul:

Nama: Wang Jinhai

Pekerjaan: Pedagang besar dengan jaringan global.

Kemampuan: Manipulasi ekonomi dan perdagangan spiritual.

Tujuan: Menguasai energi spiritual dunia.

Namun, ketika Wang Liu mencoba menggali lebih dalam, tiba-tiba ada gangguan pada aliran energi di visinya. Sumber informasi spiritualnya terputus sejenak, dan suara ketukan terdengar dari pintu kamarnya.

Wang Liu membuka pintu dan menemukan Shui Mei dan Yue berdiri di sana. Wajah keduanya menunjukkan kekhawatiran.

"Maaf mengganggu, Wang Liu," kata Yue sambil menatapnya. "Kami merasa ada sesuatu yang salah. Shui Mei dan aku berpikir untuk bekerja sama denganmu mencari tahu tentang siapa yang menyebabkan energi spiritual dunia menurun."

Wang Liu tersenyum tipis dan mengangguk. "Kebetulan sekali, aku baru saja mendapatkan petunjuk tentang itu. Masuklah."

Ketiganya duduk di sekitar meja, sementara Jian Shen melayang di udara, memperhatikan dengan penasaran. Wang Liu menunjukkan nama Wang Jinhai di layar komputer.

"Dia ini pelakunya," kata Wang Liu. "Seorang pedagang besar yang menggunakan jaringannya untuk memperkenalkan barang-barang spiritual yang tampaknya berguna, tetapi sebenarnya menyerap energi spiritual dari dunia ini."

Shui Mei, yang dikenal cerdas, menambahkan, "Aku pernah mendengar nama Wang Jinhai sebelumnya. Dia adalah salah satu pedagang paling berpengaruh di dunia. Tapi aku tidak pernah menyangka dia melakukan hal seperti ini."

Yue melihat data di layar dan bertanya, "Apa kelemahannya? Setiap orang pasti memiliki titik lemah."

Wang Liu memejamkan mata lagi, memanggil kekuatannya untuk menganalisis lebih jauh. Perlahan-lahan, informasi tentang kelemahan Wang Jinhai mulai muncul di layar:

1. Kekuatan fisik lemah: Meski memiliki kemampuan spiritual yang tinggi, fisiknya tidak sekuat prajurit biasa.

2. Ketahanan fisik rendah: Dia tidak tahan dalam pertempuran jarak dekat yang berkepanjangan.

3. Kekurangan kesabaran: Wang Jinhai mudah kehilangan kendali emosinya jika situasi tidak berjalan sesuai rencana.

4. Keseimbangan spiritual terganggu: Karena terlalu banyak menyerap energi spiritual dunia, keseimbangan energinya sendiri menjadi tidak stabil.

Wang Liu memandang Yue dan Shui Mei. "Dengan mengetahui kelemahannya, kita bisa merencanakan langkah selanjutnya. Namun, Wang Jinhai bukan hanya ancaman karena kekuatannya. Jaringannya yang luas dan kecerdasannya membuatnya lebih sulit dihadapi."

Shui Mei mengangguk. "Kita harus berhati-hati. Dia pasti memiliki banyak pengikut yang siap melindunginya."

Yue menambahkan, "Tapi kita juga tidak boleh membiarkannya terus menurunkan energi spiritual dunia. Jika dibiarkan, dunia ini akan runtuh dalam waktu singkat."

Saat mereka bertiga sibuk berdiskusi, tiba-tiba Aura Jin Guang di sekitar Wang Liu mulai bergetar. Jian Shen berteriak, "Guru, ada energi gelap yang mencoba menyusup!"

Wang Liu segera berdiri dan mengaktifkan pertahanan spiritualnya. Dalam penglihatan spiritualnya, dia melihat sebuah energi hitam mencoba menembus lapisan pelindung kamarnya. Wang Liu mengerutkan kening. "Ini pasti salah satu agen Wang Jinhai. Mereka tahu kita sedang mengawasi mereka."

Dengan cepat, Wang Liu menggunakan salah satu Pedang Spiritualnya untuk memotong energi gelap itu. Setelah beberapa saat, ruangan kembali tenang.

Wang Liu menatap Yue dan Shui Mei dengan serius. "Ini baru permulaan. Wang Jinhai tahu kita ada di sini, dan dia pasti akan mengirim lebih banyak orang untuk menghentikan kita. Kita harus segera bertindak."

Shui Mei mengepalkan tangannya. "Aku tidak akan membiarkan orang seperti dia menghancurkan dunia ini."

Yue menatap Wang Liu dengan penuh keyakinan. "Kita semua ada di sini untuk melindungi dunia ini. Bersama-sama, kita pasti bisa mengalahkannya."

Wang Liu mengangguk pelan, lalu memandang komputer di depannya. Di layar, data tentang Wang Jinhai terus bergerak, seakan menantang mereka untuk maju lebih jauh. Dengan tekad yang membara, Wang Liu bersumpah dalam hati bahwa dia akan menghentikan Wang Jinhai, apa pun yang terjadi.