Malam itu, udara dingin menyelimuti kota. Wang Liu, Yue, Shui Mei, Xing, dan Ming melangkah dengan penuh kewaspadaan menuju pusat kota. Jalanan yang biasanya lengang kini dipenuhi oleh ratusan pedagang yang menjajakan berbagai barang spiritual. Lampu-lampu dari stan perdagangan berkilauan, menciptakan suasana yang tampak memikat, namun bagi Wang Liu dan timnya, semua itu hanyalah ilusi.
Ming berhenti sejenak, menatap barang-barang yang dipajang dengan rasa penasaran. "Apa yang mereka jual, ya? Semuanya terlihat sangat menarik."
Wang Liu memandang tajam ke arah para pedagang tersebut. Matanya menyala dengan Aura Jin Guang saat dia mengaktifkan Penglihatan Spiritualnya. "Jangan tertipu oleh penampilan mereka," katanya dengan suara rendah namun tegas. "Mereka mungkin tampak seperti manusia, tetapi sebenarnya mereka adalah iblis yang menyamar."
Shui Mei menatap Wang Liu dengan mata terbelalak. "Apa itu benar, Kak Liu?"
Wang Liu mengangguk. "Aku bisa melihat dengan jelas. Dalam tubuh mereka tersembunyi aura gelap. Mereka adalah bagian dari rencana Wang Jinhai untuk melemahkan energi spiritual dunia."
Yue mengepalkan tangannya. "Kalau begitu, kita tidak punya pilihan selain mengalahkan mereka."
Kelima sekawan itu bergerak cepat. Yue dan Shui Mei menyerang para pedagang dengan pedang roh mereka, sementara Xing dan Ming menggunakan teknik spiritual untuk melindungi warga sipil yang tidak menyadari bahaya di sekitar mereka.
Wang Liu maju ke depan, menghadapi sekelompok pedagang iblis yang paling kuat. Dengan satu gerakan tangannya, Aura Jin Guang menyelimuti tubuhnya, menciptakan ledakan spiritual yang menghancurkan beberapa pedagang sekaligus.
"Iblis seperti kalian tidak akan pernah berhasil!" teriak Wang Liu dengan suara yang menggema di seluruh area.
Dalam waktu singkat, semua pedagang iblis berhasil dikalahkan. Namun, Wang Liu dan timnya tahu bahwa ini hanyalah awal dari pertempuran besar yang sesungguhnya.
Dari balik bayangan gedung tinggi, seorang pria dengan aura yang mengerikan muncul. Dia adalah Wang Jinhai, mengenakan jubah hitam dengan simbol-simbol kuno yang berkilauan di bawah cahaya bulan. Wajahnya menunjukkan kemarahan yang mendalam.
"Kalian sungguh berani mengacaukan rencana besarku," kata Wang Jinhai dengan suara dingin. "Tapi kalian tidak akan pernah bisa menghentikanku!"
Tanpa peringatan, Wang Jinhai meluncurkan serangan spiritual yang kuat ke arah Wang Liu. Namun, serangan itu tidak berarti apa-apa. Dengan hanya mengandalkan Aura Jin Guang, Wang Liu memblokir serangan tersebut. Serangan balik dari Wang Liu membuat Wang Jinhai terpental keras hingga menabrak sebuah gedung, merusak struktur bangunannya.
Wang Jinhai berdiri dengan napas terengah-engah. Energi spiritualnya terkuras akibat benturan tersebut, tetapi dia tidak menyerah. Dengan marah, dia mencoba menyerang Wang Liu lagi, kali ini menggunakan kekuatan psikologisnya untuk menciptakan ilusi dan memanipulasi pikiran Wang Liu.
Namun, Wang Liu tetap tenang. "Trik murahan seperti itu tidak akan berhasil padaku," katanya sambil menghapus ilusi tersebut dengan satu sentuhan Aura Jin Guang.
Tubuh Wang Liu kini sepenuhnya diselimuti oleh Aura Jin Guang, membuatnya terlihat seperti dewa yang turun ke bumi. Dengan kecepatan luar biasa, Wang Liu menggunakan teleportasi untuk muncul di belakang Wang Jinhai dan memberikan pukulan keras ke perutnya. Wang Jinhai terhuyung mundur, wajahnya menegang karena rasa sakit.
"Aku tidak akan membiarkanmu terus merusak dunia ini," kata Wang Liu dengan suara yang penuh keyakinan.
Wang Liu kembali menggunakan teleportasi, kali ini muncul di atas Wang Jinhai. Dengan tendangan yang bertenaga, dia menghantam perut Wang Jinhai sekali lagi, membuat musuhnya semakin lemah. Wang Jinhai jatuh ke tanah, tubuhnya penuh dengan luka spiritual.
Wang Liu berdiri di depan Wang Jinhai yang kini tak berdaya. Dia mengangkat tangannya, menyelimuti dirinya dengan energi spiritual yang memancarkan cahaya keemasan. Dengan gerakan kecil, Wang Liu menyentil dahi Wang Jinhai, menghasilkan kekuatan luar biasa yang membuat tubuh Jinhai terpental jauh.
Saat Wang Jinhai terlempar, Wang Liu melemparkan pedang spiritualnya dengan kekuatan 0,001%. Pedang itu melesat dengan kecepatan cahaya, menembus tubuh Wang Jinhai dan menciptakan ledakan spiritual besar yang mengguncang seluruh area.
Saat debu mulai mereda, tubuh Wang Jinhai lenyap, meninggalkan kehampaan. Jiwanya hancur sepenuhnya, tidak lagi bisa kembali ke dunia.
Ketika Wang Jinhai kalah, energi spiritual dunia perlahan kembali normal. Cahaya keemasan yang berasal dari Wang Liu menyebar ke seluruh penjuru, mengisi dunia dengan kehidupan baru. Para murid di akademi, termasuk Xing dan Ming, merasakan kekuatan mereka pulih sepenuhnya.
Shui Mei menatap Wang Liu dengan mata penuh rasa terima kasih. "Kak Liu, kau telah menyelamatkan kita semua."
Yue tersenyum lembut sambil menepuk bahu Wang Liu. "Aku tahu kau akan berhasil."
Wang Liu hanya tersenyum kecil. "Ini belum berakhir. Dunia ini masih memiliki banyak ancaman, tetapi aku berjanji akan melindungi kalian semua, apa pun yang terjadi."
Malam itu, Wang Liu dan timnya kembali dengan kemenangan, tetapi mereka tahu bahwa perjalanan mereka masih panjang. Mereka kini lebih bersatu dari sebelumnya, siap menghadapi apa pun yang datang di masa depan.
Bab ini berakhir dengan harapan baru bagi dunia dan tekad Wang Liu untuk terus melindungi semua orang yang ia cintai.