Ethan mengangkat pedangnya dengan sigap, bayangan disekitarnya berputar seperti kabut gelap, menyelimuti dirinya dan lysandra.
"ikuti aku" bisiknya dengan nada dingin, namun gadis itu hanya mendengus
"aku tidak perlu perlindungan" balas lysandra sambil melempari belati kecil ke arah beberapa penjaga yang mendekat, belati itu tertancap tepat di leher penjaga tersebut yang mengakibatkan ia tumbang tanpa suara.
"jelas kau butuh" gumam Ethan, sebelum dengan cepat ia menyarungkan katana nya dan melesat ke depan, menyeret dua penjaga kedalam kegelapan yang tak kasat mata.
rogar berdiri ditengah tengah kekacawan, wajahnya dipenuhi tawa mengejek.
"kalian kira bisa menyentuhku?anak anak seperti kalian hanya pantas mati di kaki kami"
lysandra maju matanya penuh dengan amarah dan jengkel
"lalu kenapa kau membunuh seluruh kluargaku? dasar iblis! " suara memecah malam, dan menarik perhatian semua orang.
Ethan menyipitkan matanya
"dia kehilangan kendali" pikirnya
sebelum ia sempat menghentikan gadis itu, rogar maju dan mengayunkan kampak besar miliknya, lysandra berhasil menghindar, tetapi kekuatan dari serangan itu membuat ia terlempar ke dinding
"dasar bocah bodoh" desis Ethan.
ia melompat, katananya beradu dengan kampak rogar, detingan logam memenuhi udara.
rogar, meskipun besar dan lamban, ia memiliki kekuatan yang menakutkan. namun Ethan memiliki keunggulan--bayangan
dengan gerakan cepat, Ethan menggunakan kemampuan bayangannya untuk menciptakan ilusi. rogar terkejut ketika Ethan tampak menyerang dari berbagai sisi sekaligus. saat rogar ingin menangkis serangan bayangan, Ethan melompat ke udara, memutar pedangnya dan menebas tepat di tubuh si rogar
jeritan rogar menggema, tetapi pria besar itu masih berdiri.darah deras keluar dari luka di tubuhnya.
"kalian tidak akan menang melawan kami, kami adalah rantai gelap!" triaknya sebelum ia melarikan diri kedalam kerumunan.
lysandra yang mulai bangkit dari puing puing mengepalkan tinjunya.
"kau membiarkannya pergi?
Ethan mendekatinya dengan tatapan tajam
" dia bukan target kita malam ini, ada hal hal yang jauh lebih penting, dari pada membuang waktu mengejar anjing yang terluka"
lysandra ingin membantah, tetapi sebelum ia sempat berkata apa apa Ethan berbalik.
"kau tidak bisa menyerang mereka seperti ini, kalau kau tidak hati hati, kau hanya akan mati.
lysandra mendengus
" dan siapa kau mengajariku? kau pikir kau jauh lebih baik dari diriku? "
Ethan menatap nya sejenak, ada kilatan kesedihan di wajahnya
"tidak..aku hanya sudah terlalu sering kehilangan orang yang melawan mereka tanpa rencana"
hening sejenak, lysandra menurunkan pandangannya.
"aku...aku hanya ingin membalas dendam" bisik nya pelan
Ethan mengangguk
"kita punya tujuan yang sama tetapi dendam tidak boleh mengaburkan akalmu, kalau kau mau hidup lebih lama untuk melihat mereka hancur, ikut la denganku"
tanpa menunggu jawaban Ethan berjalan pergi meninggalkan lysandra terdiam di tengah bayang bayang malam.