Chereads / misi balas dendam penuh drama / Chapter 4 - malaikat kecil yang mematikan

Chapter 4 - malaikat kecil yang mematikan

pagi itu. sinar matahari menembus celah celah goa tempat Ethan dan lysandra beristirahat, suasana tenang tetapi Ethan merasa ada sesuatu yang tidak beres, ia membuka matanya perlahan, tangannya secara reflek menggenggam gagang katana didekatnya .

di sudut goa, ia melihat seorang anak kecil--tidak lebih dari 5 tahun--berdiri dengan pisau kecil ditangan nya, anak itu mengenakan pakaian lusuh, kulitnya kotor, dan matanya besar penuh dengan kebencian, ia menatap Ethan dengan tatapan tajam, seperti predator menemukan mangsanya

"jangan bergerak" suara itu terdengar tegas meskipun bergetar sedikit, pisau di tangannya di arah kan langsung ke leher Ethan.

Ethan menahan nafas, tidak bergerak sedikitpun.

"apa yang kau lakukan disini anak kecil !" tanya Ethan dengan nada dingin

lysandra yang masih setengah tertidur mendengar suara itu dan segera bangun. ketika melihat anak kecil itu ia terperangah.

"tunggu...siapa ini"

"DIAM! " anak itu menoleh ke arah lysandra, pisau ditangannya bergetar "kalian berdua harus mati"

lysandra mengangkat tangannya perlahan, Ethan menatap anak itu tanpa berkedip, matanya menilai setiap gerakan kecil yang dibuat si bocah, tiba tiba lysandra mulai berbicara dengan hati hati

"hei, hei....tenanglah, kami tidak akan menyakitimu" katanya dengan suara lembut, meski tubuhnya menegang,"kau terlihat kelihatan lapar. kami punya makanan mau kuberikan ?

tangannya masih mengarah ke leher Ethan tetapi ia terlihat sedikit tergoda. "makanan? " suaranya berbisik, hampir seperti ragu.

lysandra mengangguk perlahan "iya roti kering kau pasti lapar, aku hanya ingin mengambilnya oke? " tangannya bergerak perlahan kebelakang berpura pura meraih sesuatu.

ketika perhatian anak itu fokus ke lysandra sepenuhnya, bayangan Ethan langsung bergerak cepat dalam satu serangan, bayangannya mencekram tangan anak itu dan melintirnya hingga pisau kecil itu terlepas dan jatuh ke tanah. Ethan menahannya dengan mudah

"aku tidak ingin menyakitimu! " kata Ethan, tetapi anak itu hanya melawan lebih keras. dengan gerakan yang tak terduga, si bocah melompat ketubuh Ethan mencoba menghantam wajahnya dengan siku kecil yang keras.

lysandra menonton dengan mulut terbuka, "Ethan kau kalah dari anak kecil? "

"sungguh sangat membantu, lysandra! " balas Ethan, tetapi ia segera memutar tubuh anak itu ke tanah

anak kecil itu masih mencoba untuk bangkit , tetapi Ethan dengan sigap menahannya, dengan bayangan menahan kaki si bocah dan tangannya menahan kedua tangan si bocah, anak itu memberontak tetapi tidak bisa melepaskan diri "sudah hentikan! kami tidak akan menyakitimu" kata Ethan dengan nada tegas.

Lysandra mendekatinya secara perlahan dan menariknya ke dalam pelukannya "kau tidak harus kembali kepada mereka" bisiknya, Ryo mulai terisak untuk pertama kalinya, memperlihatkan anak kecil yang ketakutan dan kelaparan.

Namun, Ethan tetap waspada."mereka pasti mengawasinya. tidak mungkin anak ini dibiarkan pergi begitu saja"

Lysandra mengangguk lalu menatap Ethan."kalau begitu kita harus melindunginya"

Ethan menghela nafas panjang dan pasrah dengan pernyataan lysandra.

Lysandra menatap Ryo yang sedang tertidur lelap di pangkuannya "anak ini tidak pantas hidup seperti ini". Ethan terdiam, dan mengangguk pelan,"baiklah. Ini akan jauh lebih sulit dari yang kau kira"

Lysandra tersenyum kecil."sejak aku bertemu denganmu, hidupku sudah rumit.apa bedanya sekarang?"

Ethan hanya menggelengkan kepala dan sedikit tersenyum. Dalam hatinya, iya tahu bahwa jalan yang mereka pilih akan membawa lebih banyak bahaya, tetapi melihat wajah tenang ryo yang tertidur, ia merasa ini adalah keputusan yang tepat.