Chapter 94 - Deja Vu

Keluar?

Perintah itu bukan hal baru bagi Sandro.

Dia berdiri dari kursi tanpa membuang waktu, dengan tatapan yang bertekad saat dia menuju ke pintu. Ia berhenti sejenak, dan Ewan menghirup tajam saat gelombang déjà vu yang familier menyapu dirinya.

Itu adalah pengingat yang mengganggu dari tahun-tahun yang lalu, saat Sandro juga berhenti setelah dia menyuruhnya keluar karena yang terakhir telah membela kasus Athena saat itu.

Déjà vu ini tidak hanya datang dengan nostalgia; itu membawa perasaan tidak nyaman bersamanya. Bagaimana jika temannya benar, seperti enam tahun yang lalu?

"Aku tidak tahu harus berkata apa lagi, Ewan. Kamu telah melihat Athena sejak dia kembali. Apakah dia termasuk orang yang menggunakan taktik licik? Jika aku harus berkata, dia sangat mengagumkan—tidak seperti orang lain yang aku kenal yang terus mengeruk kesuksesan orang lain."

Ewan bahkan tidak perlu bertanya siapa "orang lain" itu; dia sudah terlalu menyadarinya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS