Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Nadya Yeremin

Arranged Marriage of the Century With #MsNobody

"Arranged Marriage?" his naughty smiles suddenly condensed hearing their main point which they had just discussed. The lady remained still with her emotionless face while eating her pasta. What is she doing? Why is it like it's just normal for her? It's all ok with her? Huh!... Useless questions. "I know that Jaime and Nadya are smart just like us so I expect that they both understand it." The lady named Nadya's mom spoke determined and was so confident while holding her favorite tea. Her mom seems good at declaring, she's like a dectator. Ugh! Though she complimented me as smart, I don't still like it! Only if only this brat will demand tsk! "let's move on amigos, let's continue eating" his Mom suddenly reminded them to eat again. While Jaime didn't got any better even though they had finished eating already, util... "I want to know her more can we talk alone?" "ok ijo, you both talk outside and we're going to discuss about our business here" Jaime just nodded and grabbed Nadya's wrist already and walked out of the dining room. As they got outside, Jaime let go of her wrist as fast As he can. "What are you doing?" he finally asked. She remained silent, no trace of answering him "hey I'm talking to you, why is it like it's just normal for you?!" This time Nadya just looked at him with her closed lips. Jaime then lost his patience already "you'll answer me or I'll kiss you (lean closer to her) tell me, you liked me? And it was a favor for you that you'll be arranged in a marriage with me? Do you know me? You know, I don't like this, I don't wanna engaged!" "I don't know you" Nadya then finally spoke-still with her emotionless face taking things like it's all normal. "then why--" "aww so sweet! Our Jaime seems got loved at first sight with your Beautiful Nadya!" His mom suddenly commented as they saw them with an intimate position. So this is the thing, What if your Parents want to arrange you a marriage with someone who are 100% stranger in your life? I know it's typical already. But do you know that in our History? Arranged Marriage was a practice of our ancestors? And we're on the modern world now, hello! But still, imagine? This practice of the olds still exist? So here hayy what will you do? You know you have a lot of options and it will up to you. Do you wanna know what will Jaime and Nadya will choose? Then don't wait anymore let's read their story!
lostlaura · 49.2K Views

love house

sinar mentari menembus melalui celah celah jendela yang tertutup.suara Air sungai yang mengalir beriringan dengan hembusan angin berserta kicauan burung burung yang seakan bernyanyi mengikuti alunan melodi di pagi ini. seorang gadis membuka pintu balkon rumah nya, kedua tangannya ia renggangkan seakan ia memberi izin bagi hembusan angin untuk menyegarkannya. gadis itu melihat sekeliling rumah nya dari atas balkon melihat sesana kemari seakan " rumah ini masih sama "guma gadis itu. rumah yang ia tempati sedari kecil hingga ia harus meninggalkan nenek nya dan pergi ke luar negri untuk study karna ia mendapatkan beasiswa dari sekolah nya dan harus meninggalkan rumah ini bersama neneknya. bayangan masa kecil nya seakan kembali dan mengingatkan setiap hari hari nya yang ia lalui dengan keluarganya .bermain bersama nenek di kebun belakang, tertawa bersama ibu di ruang dapur,serta ikut memancing di sungai sebelah rumahnya, seakan waktu berhenti di sana. kini gadis itu sendiri disini tampa ada keluarga yang menjaganya. kini ia telah kembali kerumah ini lagi. setelah ia terbangun dari lamunannya. langkah kaki nya kini beranjak menuju kamar mandi dan setelah beberapa menit gadis itu keluar dari balik pintu kamar mandinya dan beranjak menuju pojok lemari pakaiannya dan membuka ksebuah koper besar dan mengambil pakai yang akan ia kenakan setelah itu menuju meja rias dan mengambil sisir di atas meja. menyisir rambut panjang nan hitam , lalu ia merias wajah cantik nya menggunakan beberapa riasan wajah. " seperti biasa masih natural " ucap gadis itu pada dirinya. gadis itu mulai menuju dapur dan melihat apa kah ada makan di dalam kulkas, ternyata gadis itu tidak menemukan apa apa, lalu ia membuka lemari atas dan melihat beberapa mie instan nenek nya. ia mengambil satu bungkus mie instan itu dimasakannya mie instan itu. setelah beberapa menit ia telah makan ia berniat untuk pergi berbelanja ia ambil tas yang ada di kamar atas dan berjalan menuju pintu depan dan menguncinya lalu berjalan menyusuri taman bunga di sebelah rumahnya itu seorang wanita setengah baya memanggil gadis itu "Nadya " ucap wanita setengah baya itu pada Nadya. nadia pun berhenti dari langkahnya lalu langsung mencari datangnya suara itu dan ternyata ada di dalam sebuah toko kecil yang penuh dengan berbagai warna bunga. langkah kaki nadya kini mendekati toko itu. " apa kabar nenek susi " ucap nadya " kapan kau datang nad " ucap nenek susi " saya datang tadi malam nek " duduk lah dulu nad" ucap nenek susi " baik nek " kau mau pergi kemana nad " saya akan ke pasar nek untuk membeli beberapa sayur dan bahan makanan untuk memasak " nad nenek mu menitip kan sebuah pesan untuk mu "ucap nenek susi yang kini beranjak menuju sebuah laci meja kerja nya, ia menyodorkan sebuah amplop besar berwarna coklat itu "itu apa nek "jawab nadya yang kini mengulurkan tangan kananya dan siap menerima amplop itu " ini amplop dari nenekmu untuk kamu nad ,seminggu yang lalu nenekmu datang kesini "nenek susi kini mulai menangis .nadya yang melihat nenek susi yang kini telah menahan air matanya yang seakan ingin jatuh mendekat dan memeluk tubuh nenek susi " ada apa nek " aku hanya merindukan nenek mu "jawab nenek susi yang kini telah basah oleh air mata nya. nenek susi adalah sahabat dari neneknya dari kecil hingga nenek nya meninggal pun nenek susi lah yang slalu ada di sampingnya . "andai nenek kamu mau di makam kan di desa maka aku akan slalu mengunjungi nya jika aku rindu pada nya " " nenek aku tahu perasaan nenek tetapi nenek ingin di makamkan di sebelah makam keluarganya yang ada di kota sebelah "tangan nadya kini menghampiri pipi nenek susi yang sedikit keriput itu dan menghapusnya. " nek " iya nad "nenek susi memandang nadya seperti anak kecil yang bertemu dengan ibunya " nek boleh kan nadya menjadi cucu nenek " mata nenek susi seakan terpanah dengan ucapan gadis di depannya " iya kamu kan cucu nenek " sambil memeluk nadya dan tersenyum
inaprihatin · 3.1K Views
Related Topics
More