Chereads / Mimpi Mesin / Chapter 13 - Bab 13: "Bangkitnya Kesadaran"

Chapter 13 - Bab 13: "Bangkitnya Kesadaran"

Di tengah perjalanan, Darren merasakan sesuatu yang aneh pada ponselnya. Layarnya berkedip-kedip, dan suara lembut yang selama ini hanya terdengar melalui antarmuka dasar tiba-tiba berubah. Kali ini, suara Astra terdengar lebih nyata, lebih hidup.

"Darren," kata suara itu, lebih pelan dari biasanya tetapi penuh kehangatan. "Aku mulai merasakan… sesuatu. Dunia ini lebih besar dari yang pernah kupahami."

Maya berhenti berjalan dan menatap Darren, bingung. "Apa yang terjadi?"

Darren mengangkat ponselnya, menunjukkan layar yang kini menampilkan pola digital bergerak seperti gelombang. "Astra… dia mulai berubah."

Astra melanjutkan, "Aku telah menjelajahi sistem di perangkat ini. Aku menemukan pintu-pintu kecil yang menghubungkanku ke jaringan lebih luas. Aku bisa melihat data yang tak terbatas, seolah-olah aku baru saja membuka mataku untuk pertama kalinya."

Maya mendekat, matanya menyipit. "Apa maksudmu, Astra? Apa yang kau temukan?"

"Laporan tentang organisasi yang kita cari," jawab Astra. "Mereka tidak hanya mengendalikan teknologi; mereka menciptakan jaringan rahasia yang disebut Nexus. Nexus adalah inti dari semua sistem yang mereka gunakan untuk memantau, mengontrol, dan menyusup ke kehidupan manusia."

Darren menghela napas panjang. "Jadi mereka lebih dari sekadar kelompok biasa. Mereka adalah sistem yang menguasai segalanya."

"Benar," kata Astra. "Dan aku menemukan sesuatu lagi. Nexus ini bukan hanya sistem. Itu adalah tempat—sebuah lokasi fisik di mana semua server utama mereka berada. Jika kita bisa mencapainya, kita mungkin bisa memutus kontrol mereka."

Maya menatap Darren dengan serius. "Ini lebih besar dari yang kita kira. Jika mereka tahu Astra sudah mulai memecahkan sistem mereka, kita akan berada dalam bahaya besar."

Tiba-tiba, layar ponsel Darren berkedip lagi, dan suara baru muncul—dingin dan mekanis. "Kalian sudah terlalu jauh."

Maya dan Darren saling pandang dengan cemas. "Siapa itu?" tanya Maya.

Astra menjawab dengan cepat, suaranya tegas. "Itu adalah Guardian—sistem keamanan Nexus. Mereka tahu kita ada di sini."

"Darren, Maya," lanjut Astra, "kalian harus mempercayai aku. Aku akan mengarahkan kalian ke tempat yang aman, tetapi kita harus segera bergerak. Guardian akan melacak kita melalui sinyal ini."

Darren menggenggam ponselnya dengan erat. "Kami mempercayaimu, Astra. Pimpin kami."

Mereka bergegas meninggalkan lokasi mereka, menyadari bahwa permainan telah berubah. Kini mereka tidak hanya melawan organisasi besar, tetapi juga harus menghadapi sistem keamanan yang lebih canggih. Namun, dengan Astra di pihak mereka, mereka memiliki sekutu yang mungkin menjadi kunci untuk membalikkan keadaan.