Wong An yang sedang meminum arak hampir saja menyemburkannya dari mulut ketika mendengar perkataan yang keluar dari mulut Ling Tong.
"senior Ling...ini..."
Wong An sampai kehabisan kata-kata, dia tentu bahagia ketika Ling Tong memandang tinggi Ba Bel dan ingin menjodohkannya dengan cucunya, tetapi Wong An merasa semua terjadi begitu cepat.
Meskipun Wong An adalah guru dari Ba Bel tetapi mereka baru saling mengenal beberapa hari dan belum ada ilmu bela diri yang diturunkan oleh dirinya kepada Ba Bel. Wong An merasa belum pantas untuk mengatur soal perjodohan Ba Bel.
"hm! Menurutmu cucuku tidak cukup baik untuk Bel'er"" raut wajah Ling Tong sedikit berubah, bisa dilihat dia sangat menyayangi cucunya dan sangat sensitif terhadap semua hal terkait dengan Zhu Rong.
"eh bukan begitu Senior Ling." Wong An hanya bisa menggaruk pipinya, sulit baginya menjelaskan situasinya.
Ba Bel merasa tidak adil untuk Gurunya menghadapi situasi seperti ini sendirian, "Paman Ling, bukan adik kecil ini yang tidak cukup baik, tetapi mungkin aku yang tidak pantas untuk adik Rong." Ba Bel kemudia menceritakan latat belakangnya yang yatim piatu dan baru bertemu dengan Wong An beberapa hari yang lalu.
Mendengar penjelasan tersebut membuat wajah Ling Tong melunak, sekaligus semakin kagum kepada Ba Bel. Ling Tong tidak menduga Ba Bel memiliki latar belakang yang cukup tragis serta belum resmi menjadi murid Sekte Pedang Bumi dan Langit.
Sempat terbesit dibenak Ling Tong untuk membawa Ba Bel dan mengangkatnya untuk menjadi muridnnya di Sekte Pedang lima gunung, tetapi dia merasa tidak pantas melakukan itu kepada Wong An yang sudah menolongnya. Ba Bel bahkan melanjutkan bahwa dia mungkin tidak memiliki bakat dalam ilmu bela diri yang mampu mengimbangi Zhu Rong.
Ling Tong mengelus dagunya, mempertimbangkan perkataan Ba Bel. Sebernarnya menurut Ling Tong dengan perangai Ba Bel yang begitu dewasa untuk anak seusianya serta kecerdasan dan tempramennya, Ling Tong yakin Ba Bel akan menadi sosok yang terpandang di dunia persilatan tetapi semua itu kembali kepada bakal bela dirinya.
"senior Ling, keduanya masih begitu hijau dan muda, bukankah terlalu cepat membicarakan perjodohan? Biarkan mereka tumbuh lebih dewasa dan Zhu Rong mengerti dulu situasinya, kenalkan mereka berdua. Jika memang keduanya saling tertarik belum terlambat untuk menjodohkan mereka berdua." Wong An akhir dapat menyusun kata-kata yang ingin dia sampaikan kepada Ling Tong.
Ling Tong tidak langsung menjawabnya tetapi kembali memandang Ba Bel dari atas sampai bawah, dia sangat jarang merasa begitu tertarik dengan seseorang dan Ba Bel sangat berhasil membuatnya ingin menjadikan Ba Bel sebagai pasangan untuk cucunya atau setidaknya menjadikannya sebagai muridnya.
"kuharap anda bisa memberikan sumberdaya yang cukup untuk Bel'er agar ilmu bela dirinya dapat berkembang dengan baik." Ling Tong kemudian mengeluarkan sesuatu dari pakaiannya, sebuah kotak kayu kecil, "karena aku belum bisa menjodohkan cucuku, setidaknya aku harus membalas kebaikan kalian."
WONG An menerima pemberian dari Ling Tong kemudia memeriksa isinya, dia menemukan di dalamnya terdapat tiga pil berwarna merah muda.
"Senior Ling, ini..." Wong An segera mengenalu pil tersebut dan memahami nilai pil tersebut.
"jangan menolak, andai bukan karena Bel'er aku akan mendapatkan kesulitan." Ling Tongmeminta Wong An menyimpan pil tersebut dan memberikannya kepada Ba Bel pada waktu yang tepat.
Ba Bel mengenali hadiah yang Ling Tong berikan sebagai Pil Bunga Teratai. Ketiga pil ini memiliki khasiat penyembuhan yang kuat serta setiap pilnya mampu meningkatkan tenaga dalam sampai dua lingkaran.
Dalam bela diri, tenaga dalam memiliki satuan bernama lingkaran karena tenaga dalam yang dilatih oleh seorang pendekar akan membentuk lingkaran kecil dalam dirinya. Jika seorang pendekar berlatih teknik pernafasan biasa dia akan mampu membentuksatu lingkaran tenaga dalam dengan berlatih dengan giat selama dua tahun sementara seorang pendekar berbakat akan mampu membentuk satu lingkaran setiap tahunnya.
Ketika seseorang berlatih denngan menggunakan ilmu tenaga dalam tingkat tinggi, mereka bisa mendapatkan dua sampai tiga lingkaran setiap tahunnya dan mereka yang berbakat bisa membentuk lima sampai enam lingkarang.
Ba Bel yang memiliki Kitab Sembilan Perubahan Iblis di dalam ingatannya, yang dinilai sebagai kitab ilmu tenaga dalam paling hebat, mampu membuat orang yang berlatih dengan teknik-teknik yang tertulis di dalam kitab tersebut mendapatkan enam puluh lingkaran tenaga dalam setiap tahunnya. Ba Bel yang tidak berbakat dan hanya mampu membuat sepuluh sampai dua belas lingkaran setiap tahunnya., meskipun dia berlatih dengan menggunakan kitab Kitab Sembilan Perubahan Iblis.
Tentu saja mendapatkan ilmu tenaga dalam tingkat tinggi bukanlah hal mudah di dunia persilatan, karena itulah kebanyakan pesilat mencari obat, tanaman dan benda ajaib yang mampu meningkatkan jumlah tenaga dalam tetapi harga dari setiap barang tersebut juga sangat tinggi dan mahal.
Seperti ketiga pil yang Ling Tong berikan ditaksir senilai dengan rumah mewah di kota besar, sebab itulah Wong An sedikit ragu menerimanya tetapi ini juga bagian keberuntungan untuk muridnya yang bernama Ba Bel. Andai Ba Bel mengkonsumsi pil-pil ini, setidaknya Ba Bel akan memiliki tenaga dalam lebih banyak dari anak sesusianya yang berbakat sama.
Wong An berencana akan mencari cara mendapatkan barang-barang seperti ini untuk membantu perkembangan Ba Bel di masa yang akan datang.
Ba Bel sebaliknya berpikit untuk menghadiahkan ketiga pil tersebut untuk Gurunya, karena ketiga Pil tersebut bisa membantu Gurunya menekan penyakit lamanya untuk sementara waktu. Bagi Ba Bel, ketiga pil tersebut memang bisa memberikan tiga sampai enam lingkaran tenaga dalam untuk dirinya. Namun bagi dirinya yang memiliki Kitab Sembilan Perubahan Iblis dalam ingatannya, ketiga pil tersebut tidak terlalu menggiurkan.
Malam itu Ling Tong mengajak Wong An dan Ba Bel berbincang-bincang semalaman setelah meminta salah satu pelayan penginapan menidurkan dan menyusui Zhu Rong. Tentu setelah mengetahui kemampuan Ling Tong, tidak ada pelayan yang berani menolak dan membantah permintaan Ling Tong.
Berkali-kali Ling Tong memuji kecerdasan Ba Bel dalam perbincangan mereka. Ling Tong bahkan mengingatkan Ba Bel supaya dirinya mengunjungi Sekte Pedang lima gunung ketika memiliki kesempatan.
Wong An juga mendapat beberapa petunjuk berharga yang akan sangat membantu kemajuan ilmu silatnya. Lagipula kesempatan berbincang dengan sosok seperti Ling Tong sampai berbagi ilmu sangat begitu langka.
"Bel'er, jangan lupa untuk menemui Zhu Rong dalam beberapa tahun lagi." Ucap Ling Tong
Saat Pagi tiba, Ling Tong berniat melanjutkan perjalanannya. Selepas dirinya berpesan kepada Ba Bel, Ling Tong yang menggendong Zhu Rong meninggalkan penginapan.
Ba Bel hanya bisa berdecak kagum melihat ilmu meringankan tubuh yang dimiliki oleh Ling Tong yang begitu tinggi dan hebat. Wong An juga mengingatkan kepada Ba Bel bahwa dunia persilatan begitu luas serta diatas langit masih ada langit jadi Ba Bel harus menjaga sikapnnnya dan tidak mencari masalah yang tidak diperlukan.
Ba Bel menganggukan kepala pelan atas pernyataan Wong An, kedunya memilih istirahat sampai siang hari sebelum melanjutkan perjalanan mereka menuju Sekte Pedang Bumi dan Langit