Chereads / Pulau misterius / Chapter 2 - Bab 2 RAHASIA PULAU

Chapter 2 - Bab 2 RAHASIA PULAU

Kizuna bangun dari tidurnya, merasa lebih baik dari sebelumnya. Aira sudah menyiapkan sarapan untuknya. "Kamu harus makan untuk pulih," katanya dengan senyum lembut.

Kizuna makan dengan lahap, merasa berterima kasih pada Aira. "Terima kasih, Aira. Kamu sangat baik padaku."

Aira tersenyum. "Aku hanya ingin membantumu. Kamu masih lemah."

Setelah makan, Kizuna bertanya pada Aira tentang pulau itu. "Bagaimana kamu bisa hidup di sini? Apa yang kamu makan? Bagaimana kamu mendapatkan air?"

Aira menjelaskan bahwa pulau itu memiliki sumber air tawar dan tanah yang subur. "Aku menanam sayuran dan buah-buahan sendiri," katanya. "Dan aku juga memiliki penangkap ikan untuk mendapatkan protein."

Kizuna terkejut. "Kamu sangat mandiri. Tapi bagaimana kamu bisa hidup sendirian di sini?"

Aira terdiam sejenak sebelum menjawab, "Aku tidak sendirian. Aku memiliki alasan untuk hidup di sini."

Kizuna penasaran. "Apa alasanmu?"

Aira tersenyum misterius. "Aku akan memberitahumu suatu hari nanti."

Setelah sarapan, Aira mengajak Kizuna menjelajahi pulau. Mereka berjalan melewati hutan lebat, melihat pohon-pohon tinggi dan bunga-bunga indah. Kizuna merasa takjub dengan keindahan pulau.

"Apa nama bunga ini?" Kizuna bertanya, menunjuk bunga ungu yang cantik.

"Bunga itu disebut 'Bunga Langka'," jawab Aira. "Hanya tumbuh di pulau ini dan memiliki kekuatan penyembuhan."

Mereka terus berjalan dan tiba di sebuah gua tersembunyi. Di dalamnya, terdapat lukisan-lukisan kuno yang menggambarkan kehidupan di pulau.

"Apa arti lukisan ini?" Kizuna bertanya.

Aira menunduk. "Lukisan itu menceritakan sejarah pulau ini. Pulau ini pernah dihuni oleh suku yang memiliki kekuatan alam."

Tiba-tiba, terdengar suara gemuruh dari luar gua. Kizuna dan Aira keluar dan melihat badai mendekati pulau.

"Badai! Kita harus mencari tempat berlindung!" Aira berteriak.

Mereka berlari menuju gubuk Aira. Saat mencapai gubuk, badai sudah menghantam pulau dengan keras.

Kizuna Bertanya-Tanya

"Bagaimana badai ini bisa terjadi?" Kizuna bertanya.

Aira terdiam. "Badai ini... mungkin terkait dengan kekuatan pulau."

Kizuna penasaran. "Apa hubungan badai dengan kekuatan pulau?"

Aira tidak menjawab. Dia memandang jendela, khawatir badai akan merusak pulau.

Kizuna melihat Aira yang khawatir. "Apa yang bisa aku lakukan untuk membantu?" tanyanya.

Aira tersenyum lemah. "Kamu sudah membantu dengan hadir di sini."