Happy reading .
Part 16 :"Kamu Milikku ,Ryuzaki"
Mereka masih bersama dilantai bawah ,flat Yuzuru.
Memasang kasur lipat di tengah ruangan.
Yuzuru dengan posisinya yang merangkak.
Kemudian Ryuzaki berjalan mendekatinya.
Ryuzaki membelai pantat bulat dan mungil itu.
Menciumnya dengan perlahan.
Yuzuru memejamkan matanya.
Telapak tangan Ryuzaki yang keras karena berlatih pedang selama bertahun -tahun membelai lembut daging yang membelah itu.
Lalu mulai menjilatnya.
Lidahnya menyusuri dengan perlahan ,dan mulai menyusup masuk di perbatasan bawah.
Yuzuru mulai goyah.
Kedua tangannya gemetar halus.
Wajahnya menengadah.
Matanya terpejam dan bibirnya terbuka.
Ketika merasakan telapak hangat Yuzuru mulai menyentuh penisnya ,Yuzuru merintih.
Ryuzaki terus membelai batang penis yang mulai menegang itu.
Lalu mengocoknya dengan perlahan.
Sedang wajahnya menempel di belahan pantat Yuzuru.
Lidahnya berkeliaran dengan nakal.
Yuzuru mengerang.
"Ryu..!"
Panggilnya.
Ryuzaki bertekad akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk kekasihnya ini.
Sedang telapak tangan Ryuzaki yang lain membelai sisi paha kaki Yuzuru.
Merayap terus hingga sampai kedepan ,lalu membuka kaki Yuzuru.
Yuzuru menuruti perintah Tampa ucapan dari pergerakan jemari Ryuzaki.
Melebarkan kedua kakinya dengan pelan.
Karena pergerakan liar Ryuzaki dan juga kenikmatan yang terus mendesah tubuhnya ,Yuzuru melentingkan tubuhnya.
Nafasnya tersengal keras.
Memanggil kembali nama Ryuzaki.
"Ryuu ..Ryuuu....!"
Ryuzaki :"ya sayangku.mendesahlah yang keras.aku suka."
Bibir Ryuzaki terus mencium dan menyesap pantat Yuzuru yang kenyal.
Sesekali lidah Ryuzaki menelesip kedalam belahan virgin milik kekasihnya itu.
Tangannya tidak henti mengocok perlahan batang penis Yuzuru.
"Ryuu..Ryuu..ahhh...!enak sekali !"
Ryuzaki :"benarkah ?"
Yuzuru :"iyaa !"
Ryuzaki :"suka ?"
Yuzuru :"suka sekali.terus lakukan sayang."
Ryuzaki memasukkan kembali lidahnya di belahan pantat dan berputar di dalamnya.
Yusuru mulai menggoyangkan tubuhnya.
Erangan demi erangan Yuzuru terdengar keras di flat yang biasanya sangat sunyi itu.
Ryuzaki menghentikan gerakannya ,berbalik menuju pojok ruangan itu ,mengambil dua bantal yang ditumpuk.
Meletakkan bantal diatas kasur dan melepaskan sisa baju yang menempel.
Tubuh yang kencang dan kuat.
Yuzuru yang sudah tidur terlentang,memandang tubuh Ryuzaki yang menjulang ,
Penis besar itu juga berdiri tegak,
Yuzuru menggelengkan kepalanya,merasa takjub.
Ryuzaki mendekati Yusuru dengan gerakan sedikit kaku,meletakkan bantal di bawah kepala Yuzuru.
Kemudian berbalik,melangkah pelan.
Duduk disisi kaki Yuzuru dan membaringkan tubuhnya perlahan.
Luka-luka jahitan itu terasa sedikit sakit.
Meski tidak mengganggunya tapi membuatnya sedikit tidak nyaman.
Ryuzaki lalu berbaring dengan perlahan.
Yuzuru melihat semua pergerakan Ryuzaki.
Ryuzaki berkata pelan kepada Yuzuru
"Kemari sayang."
Yuzuru merangkak mendekati Ryuzaki.
"Kamari ."
Kata Ryuzaki meraih tangan Yuzuru.
"Duduk diatas aku."
Yuzuru menuruti permintaan kekasihnya itu.
Duduk diatas perut Ryuzaki yang rata.
Ryuzaki :"maju sayang.bawa sini milikmu.
Paksa aku ."
Yuzuru akhirnya mengerti maksud gerakan. Ryuzaki tadi.
Kedua lutut Yuzuru mengapit sisi kanan dan kiri leher Ryuzaki ,posisi itu akhirnya membuat ujung batang Yuzuru tepat menempel di bibir Ryuzaki.
Tangan Ryuzaki menggenggam batang milik Yuzuru ,menariknya pelan dan mencium ujungnya .
Kemudian membuka mulutnya dan menelan semua batang penis itu hingga pangkalnya ,sedang tangan Ryuzaki yang lain meremas pantat Yuzuru dan mendorongnya maju lalu mundur.
Mengikuti isapan di mulut Ryuzaki.
Yuzuru mengerang :
"Ryuu !!"
Tubuh Yuzuru gemetaran.
"Enak sekali !enak sekali !Ryuu..Ryu !!"
Ketika isapan di mulut Ryuzaki mengencang ,Yuzuru benar-benar tidak tahan lagi.
Ingin melepaskan dan menjauh,tapi dia tidak sanggup karena telapak tangan Ryuzaki mencengkeram pinggangnya.
"Ryuu !"erang Yuzuru terdengar lagi.
Ryuzaki melepaskan kulumannya dan berkata.
"Tolong berbalik sayang."
Yuzuru pun membalikkan tubuhnya.
Wajahnya berhadapan dengan penis besar kecoklatan itu.
Mulai mencium dan mengecapnya,menjulurkan lidahnya dan menjilati batang yang menegang itu.
Merasakan lagi rongga mulut Ryuzaki menelan miliknya .
Kedua telapak tangan Ryuzaki menekan pinggangnya ,
Yusuru dengan perlahan memasukkan penis Ryuzaki ke mulutnya,
Mendengar teriakan dari mulut Ryuzaki,
Merasakan tantangan juga kesenangan.
Mencoba lagi mengulum penis Ryuzaki ,tubuh Ryuzaki menegang.
Mencobanya lagi,panggul Ryuzaki terangkat.
Mencobanya lagi,kaki-kaki Ryuzaki mengejang ,menjejak kasur lipat itu.
Lalu Yuzuru mulai mengulum dengan berirama.maju dan mundur,
Panggul Ryuzaki mengikuti gerakannya.
Mendengar erangan demi erangan keluar dari bibir Ryuzaki.
"Sayang..!sayang..! Oh shitt ! Enak sekali !
Ahh !! Aku tidak tahan.
Terus sayang,isap terus !
Ahhh.!"
Suara cabul itu terdengar begitu keras menggaung.
Semakin lama semakin cabul,anehnya Yuzuru menyukainya.
Yuzuru sendiri merasakan melayang,merasakan penisnya diurut telapak tangan Ryuzaki.
Gemetar hebat ketika belahannya di jilat.
"Nikmat sekali !!"
Menjerit lirih ketika merasakan jari yang menelusup ke lubang krisannya.
Yuzuru tidak tahu,Ryuzaki telah melumuri lubangnya dengan ludahnya.
Dengan hati-hati mulai mengerakkan jarinya,
Yuzuru merintih :"sayangku Ryu !Ryu !Ryu !"
Ryuzaki bertanya :"enak sayang ?"
Yuzuru :"yaa !"
Ryuzaki :"mau terus ?"
Yuzuru :"yaa.."
Merasakan lagi lubangnya dijilati dan kembali ada jari yang menelusup,
Kali ini terasa lebih penuh.
Ryuzaki benar-benar sudah gila karena semua itu.
Memasukkan jarinya kedalam crisan murni milik Yuzuru dan mulai melakukan gerakan menusuk maju mundur.
Yuzuru yang masih menjilati dan mengulum penis Ryuzaki kadang harus berhenti merasakan pergerakan di bawah sana.
Memejamkan matanya :"mengapa enak sekali ?
Ryu ! Ryu ! Enak sekali !"
Ketika merasakan tusukan yang menyentuh di dalam sana ,Yuzuru menjerit penuh kenikmatan.
"Lagi sayang !"rintihnya.
Panggul Yuzuru bergoyang mencari sumber kenikmatannya.
Ryuzaki tahu,Yuzuru sangat menikmati rangsangan yang dia berikan.
Kembali memasukkan jari ketiganya di lubang krisan Yuzuru.
Terdengar suara Yuzuru :"ow !"
Ryuzaki menghentikan gerakannya.
Menunggu.
Kemudian dengan perlahan ,Yuzuru menggerakkan sendiri tubuhnya ,maju mundur dan maju mundur.
Telapak tangan Ryuzaki yang bebas kembali meremas penis Yuzuru yang menegang.
Mengocoknya perlahan.
Gerakan yang terus menerus membuat Yuzuru terangsang hebat.
Meraih penis besar Ryuzaki dan mengocoknya.
Wajahnya mendongak keatas dan bibirnya terbuka.
Merasakan kedutan di batang miliknya,Yuzuru berteriak ,
"Sayang tusuk lebih cepat !lebih dalam.
Aku mau keluar !ya disitu ! Disitu..!"
Yuzuru mempercepat gerakannya demikian juga Ryuzaki terus mengocok penis Yuzuru.
Suara terengah dari bibir Yuzuru memenuhi ruang tengah itu.
"Nikmat sayang !nikmat sekali !
Aku mau !
Aku mau !"
Ryuzaki tahu kekasihnya akan segera memuntahkan cairannya.
Berseru lirih :"oh shitt !!
Sini sayang berbalik.!
Aku akan meminumnya !"
Yuzuru dengan cepat berbalik.
Ryuzaki merubah posisinya menjadi duduk.
Meraih tubuh kekasih kecilnya itu,meraih penisnya dengan tidak sabar.
"Kemari sayang,oh ! Kamu binal sekali sayang.!"
Bisik Ryuzaki.
Yuzuru menggenggam penisnya dan memasukkan ke mulut Ryuzaki.
Posisi Yuzuru menekankan lututnya di busa tipis itu .
Meremas rambut Ryuzaki dan berteriak lirih.
"Puaskan aku !puaskan aku ! Puaskan aku!ohhh..nikmat sekali.
Aku mau keluar !aku mau keluar.
Ryu !Ryu ! Ryu !"
Mereka menjadi ganas dan gila-gilaan.
Hilang sudah kelembutan Yuzuru,hilang juga rasa sungkan dihati Ryuzaki kepada kepala klannya itu.
Menyesap dengan keras dan dalam sebatang penis yang dijejalkan kedalam mulutnya.
Yuzuru menggerakkan panggulnya maju dan mundur,semakin cepat dan cepat.
Hingga akhirnya tiba masa pelepasan yang luar biasa ,Yuzuru berteriak .
Tubuhnya mengejang dan mengejang
Matanya terpejam rapat.
Mulutnya terbuka lebar.
Ryuzaki yang melihat itu semua menjadi sangat bahagia.
Menelan cairan yang dimuntahkan di mulutnya.
Cairan cairan pertama seorang virgin yang mulia.
Setelah beberapa saat tubuh Yusuru pun melemas,memeluk kepala Ryuzaki kedadanya, mendekapnya,
"Sayangku...sayangku..kamu milikku selamanya.
Aku mencintaimu !"
Mata Ryuzaki berkaca -kaca.
Kemudian Yuzuru melepaskan pelukannya ,
Dan mencium bibir Ryuzaki ,
Melihat tetesan sisa spermanya di sudut bibir Ryuzaki,
Mengusapnya
"Aku mencintaimu "
Bisik Yuzuru.
"Sekarang giliran kamu,puaskanlah dirimu "
Yuzuru mencium bibir pemilik wajah tampan itu dan kemudian berbaring.
Ryuzaki menindih tubuh Yuzuru dan mencium bibirnya ,melumatnya dengan lembut.
Yuzuru berbisik :"hati-hati lukanya."
Ryuzaki :"ya sayang ."
Yuzuru membiarkan apapun yang dilakukan kekasihnya ini,membalasnya dengan lembut.
Ryuzaki meremas penisnya sendiri dan mengocoknya perlahan.
Semakin lama gerakannya semakin cepat,
Erangannya terdengar begitu menggoda di telinga Yuzuru.
"Sayang..sayang..Yuzuru..cintaku..aku..oh..enak sekali.."
Tubuh Ryuzaki gemetar dalam pelukan Yuzuru.
Berbisik :"rapatkan kakimu sayang.
Aku aku..."
Yuzuru merapatkan kedua kakinya.
Keringat membanjiri tubuh keduanya.
Membuat celah sempit diantara paha Yuzuru menjadi licin.
Ryuzaki memasukkan penis kedalamnya dan mulai menghempaskan tubuh bawahnya.
Yuzuru yang melihat itu menjadi takjub dan terangsang kembali,
Penisnya bergerak ,terangkat.
Ryuzaki mengetahui hal itu,menyusupkan telapak tangannya dan mulai meremas penis Yuzuru.
Dengan cepat penis itu kembali menegang.
Erangan kenikmatan dari bibir keduanya saling mengisi kekosongan ruangan juga hati mereka.
Ryuzaki terus menggerakkan panggulnya menyusupkan penisnya kedalam kesempitan paha Yuzuru.
"Sayang !belahanmu enak sekali !oh..aku suka !suka !
Kencangkan lagi sayang .
Ah sempurna sekali !enak !puaskan aku sayang !"
Semakin lama gerakan Ryuzaki semakin dalam dan panjang.
Begitu juga erangannya.
"Katakan padaku,enak Tidak sayang !"
Bisik Ryuzaki ditelinga kekasihnya.
"Nikmat sayang ,terus kocok itu..aku ingin keluar lagi."
Bisik Yuzuru.
Waktu berlalu dan mereka merasakan akan pelepasan,
Penis Ryuzaki berkedut begitu juga penis Yuzuru .
"Mau keluar sayang ?keluarkan semua.
Mandikan aku dengan airmu !
Mandikan aku sayang !"
Ryuzaki berteriak rendah.
Tiba-tiba tubuh Ryuzaki mengejang.
"Aku mau keluar !!shittt...kamu enak sekali !"
Yuzuru menggeliatkan panggulnya,tubuhnya gemetar dan teriakan panjang itu keluar dari bibir Yuzuru bersamaan dengan air yang memancar ke tangan Ryuzaki dan juga di badan mereka berdua.
Ryuzaki memutar tubuh bagian bawahnya dan akhirnya cairannya yang hangat menyembur keluar.
Membuka kedua kaki Yuzuru dengan cepat dan meremasnya,
Menariknya hingga sampai pinggang Ryuzaki.
Penis Ryuzaki memasukki kegelapan crisan Yuzuru dan menyembur sisa cairan hangatnya ke dalam lubang yang sedikit terbuka itu.
Ryuzaki memiliki masa pelepasan yang panjang,meski cairannya sudah hampir habis tertumpah,tapi kenikmatan masih terus dia rasakan.
Menggosok lubang crisan Yuzuru dengan ujung penisnya dan menekannya perlahan.
Lubang itu menjadi lebih licin karena sisa cairan dari Ryuzaki.
Kepala penisnya yang besar memasukki lubang crisan .
Maju mundur dengan penuh ketegangan.
Tubuh Ryuzaki tumbang perlahan di atas tubuh Yuzuru,memeluknya erat.
Mengerang :'sayang..!sayang..!nikmat sekali,lubangmu sempit sekali.
Aku bisa gila.
Aku bisa gila.
Sakit tidak.
Sakit tidak ?"
Yuzuru memeluk kepala Ryuzaki :"tidak ,teruskan."
Ryuzaki terus memasukkan dengan perlahan,menahan diri untuk tidak terlalu masuk.
Cukup sudah.penisnya hanya masuk setengah saja.
Tapi itu lebih dari cukup.
Sisa terakhir semburannya dia tumpahkan di dalam lubang itu.
Mengejang untuk yang terakhir.
Dada Ryuzaki seakan meledak karena bahagia.
Nafas tersengal pun mulai berangsur tenang .
Yuzuru terdiam,Ryuzaki terdiam.
Membiarkan penisnya yang mulai melunak di dalam lubang crisan Yuzuru.
Dia tidak ingin mencabutnya.
Reaksi alami dari anatomi tubuh Yuzuru bergerak gerak karena ada benda asing yang menyela disana.
Ryuzaki mengerang.
"Sayang itu enak sekali.
Sumpah enak.
Gerakkan lagi."
Yuzuru pun menggerakkan dengan lembut.
Ryuzaki menggelengkan kepalanya lalu menggigit bahu Yuzuru ,
"Ahhh.enak sekali sayang.
Kamu luar biasa."
Yuzuru memeluk kepala Ryuzaki yang menempel di lehernya.
Menghembuskan nafas penuh kelegaan.
"Aku punya kekasih sekarang,kekasihku hebat dan tampan.
Mama,aku bahagia."
Bisik hati Yuzuru,memejamkan matanya,menikmati kebersamaan yang begitu berharga untuknya.
End.