Happy reading.
Part 14 :"Miliki aku,Yuzuru "
Kamar mandi Flat Yuzuru
Yuzuru mendengar bisikan Ryuzaki lagi :
"Sayangku,mengapa kemarin kamu menciumku ?
Kamu tidak tahu,aku..aku..mau lagi.
tidak bisa jauh.
kamu tidak tahu..aku merasa nyawaku..nyawaku ada disini."
Ryuzaki kembali melumat bibir lembut itu dan terus mengecapnya.
Lidahnya berkeliaran diantara belahan lunak itu dan mulai memaksa masuk.
Yuzuru merasa akan terjatuh ke bumi.
Lengannya perlahan terjulur ke leher laki-laki kuat yang memangkunya ini.
Mendengar bisikan lagi.
"Yuzuruku.miliki aku..jika tidak, aku akan mati.
Jadikan aku budak cintamu sayangku."
Rayuan alami dari bibir Ryuzaki membuat Yuzuru merasa hampir gila.
Terdengar erangan dari bibir Yuzuru.
"Sayangku..apakah kamu suka ciumanku?
Katakanlah."
Yuzuru terengah ,tubuhnya semakin gemetar halus.
Telapak tangan hangat laki-laki yang memangkunya itu menyentuh pinggangnya yang murni,yang belum pernah tersentuh siapapun.
Tangan itu terus bergerak dibawah sweater Yuzuru.
Kulit tubuhnya meremang ketika merasakan jari-jari Ryuzaki terus merayap keatas lalu menyentuh Cherry merahnya.
"Ryuu..!"
Suara rintihan Yuzuru terdengar seperti rengekan manja kekasih yang mendamba.
Ryuzaki merasa tergoda.
"Sayangku.sebut lagi namaku."
Hanya terdengar nafas yang tersengal.
Jari-jari Ryuzaki kembali menyentuh Cherry yang mulai mengeras itu.
Memutarnya pelan.
Terdengar rintihan Yuzuru memanggil namanya :"Ryu...!"
Ryuzaki mendorong pelan kaos Yuzuru keatas,tangan Ryuzaki yang bebas menggerakkan tubuh Yuzuru .hingga dada Yuzuru menempel di dada Ryu yang telanjang.
Suara nafas terengah memenuhi ruang kamar mandi itu.
Ryuzaki kembali melumat bibir ranum Yuzuru,seolah ada yang membimbingnya,Yuzuru membalas ciuman itu.
Semua indah.cahaya-cahaya berpendar di mata mereka.
Ciuman itu hanya berhenti ketika nafas nyaris habis tersengal.
"Sayangku malaikatku,aku..aku sayang padamu.
Yuzuru.."
Desah Ryuzaki.
"Jadilah milikku "
"Hmmph..Ryu" desah Yuzuru.
"Pernahkah kamu begini,seperti ini ?!" Bisik Ryuzaki.
Yuzuru menggeleng :"tidak.."
Mencari bibir kokoh milik Ryuzaki dan melumatnya,meremas rambut lembab itu,merasakan gejolak yang tidak pernah dia rasakan.
"Yuzuru, jadikan aku milikmu."
Desah Ryuzaki diantara nafas panasnya.
Telapak tangannya menelusuri kaki mulus Yuzuru,dan sesekali meremasnya.
Bibir Ryuzaki menelusurinya leher Yuzuru hingga ke batas bawah.
"Lepas bajunya ya sayang.."
Yuzuru diam,tapi membiarkan tangan Ryuzaki meloloskan sweater berwarna pink itu.
Ryuzaki takjub melihat dada putih Yuzuru.
Juga liontin unik berwarna hitam,yang terlihat kontras dengan warna kulit Yuzuru.
Menekan dada Yuzuru ke wajahnya sendiri dan mulai mengecapnya.
Meninggalkan bilur merah yang mulai tersebar.
"Yuzuru sayangku..malaikat cantikku..kamu milikku.katakan padaku."
Yuzuru hanya bisa mendesah pasrah dan meremas rambut Ryuzaki.
"Ryu...Ryu.."
Ryuzaki :"Panggil aku sayang..miliki aku"
Yuzuru :"Hmphm.."
Telapak tangan Ryuzaki mulai meraba pangkal paha milik Yuzuru dan membelainya lembut.
Yuzuru memekik lemah dan memanggil nama Ryuzaki :"Ryu..Ryu.."
"Pernah melakukan ini ?"
Tanya Ryuzaki lagi.
Yuzuru diantara nafasnya yang tersengal,berkata :"tidak.."
Ryuzaki entah mengapa begitu bahagia dan juga bangga.
Karena dialah pemilik malaikat virgin ini,
Bertekad yang pertama dan harus selamanya.
"Ijinkan aku mencintaimu sayang,jadikanlah aku budakmu.
Cintai aku saja."
Yuzuru :"iyaa.milikmu saja."
Ryuzaki :"lepas ya sayang ?"
Yuzuru :"hmphm"
Dengan perlahan Ryuzaki mulai melepas celana dengan pinggang karet milik Yuzuru.
Tersisa pelapis terakhir yang menempel erat.
Ryuzaki merasa semakin gelap mata.
"Mengapa begitu indah sayang?"
Bisiknya.
Jari jemari Ryuzaki bergerak bebas membelai milik Yuzuru yang menegang.
Tubuh Yuzuru gemetaran.
Ryuzaki tahu,malaikatnya ini memang benar tidak pernah tersentuh tangan orang lain.
Reaksinya begitu polos dan lugu.
Melepaskan celana dalam Yuzuru dengan perlahan.
Terlihat dengan jelas penis panjang berwarna kemerahan yang begitu menggoda mata Ryuzaki.
Sedang milik Ryuzaki sendiri sudah mengencang lama dan berkedut.
Handuk yang dia pakai sudah tersingkap,dan tubuh telanjang makhluk cantik ini ada di atas pangkuannya.
Ryuzaki mengingat kehidupan cintanya di masa lalu.
Mulai berpacaran dengan Jeanette anak blasteran itu,dia bukan yang pertama.sebelum dengannya Jeanette sudah memiliki beberapa kekasih.
Tapi dia lah yang baru saja memasukki dunia persetubuhan dua manusia.
Merasa takjub dan akhirnya sering melakukan bersama Jeanette.
"Tetapi mengapa tidak seindah bersama kekasih kecilku ini ?"
Ryuzaki merasa tergila-gila.
Nyawanya seolah akan terlepas ditangan malaikatnya ini.
Berbisik ditelinga Yuzuru yang terus menggeliat lembut dalam pelukannya.
"Sayangku Yuzuru,miliki aku.
Ambillah nyawaku ini.selamanya.
Katakan padaku.
Jangan tolak aku."
Mendengar bisikan Ryuzaki yang begitu memujanya ,Yuzuru membuka matanya.
Memandang wajah Ryuzaki yang sangat tampan.
Membelai wajah yang bagaikan pahatan wajah dewa itu.
Kemudian mengecup bibir kokoh itu dan melumatnya.
Ryuzaki membalas ciuman Yuzuru ,mereka saling berpagut dan menyesap.
Ryuzaki terus membelai milik Yuzuru,yang tegang dan hangat.
Yuzuru :"Ryuu...!"
Pikiran Yuzuru berputar-putar.
Erangannya Semakin keras terdengar bergaung di dalam kamar mandi.
Yuzuru ingin melakukan hal yang sama
Jemarinya menuruni dada Ryuzaki dan perut yang kencang itu,
Turun terus ke bawah lalu menyentuh milik Ryuzaki yang besar dan kokoh.
Ryuzaki mendesah keras.
"Oh.yaa !belai sayang.
Itu milikmu .mau kan menerimaku ?"
Yuzuru :"mphhh.."
Ryuzaki mengubah posisi duduk Yuzuru,mereka duduk berhadapan dengan Yuzuru yang masih ada dalam pangkuan Ryuzaki.
Jemari Ryuzaki terus membelai milik Yuzuru sedang telapak tangan yang lainnya meremas pantat Yuzuru.
Yuzuru hanya bisa mendesah dan memekik lirih.
"Sayang.ayo kekamarmu."
Bisik Ryuzaki.
Berdiri sambil menggendong Yuzuru
Melangkah meninggalkan kamar mandi.
Ciuman demi ciuman saling membalas,Yuzuru yang baru mengenal cinta dan permainan seperti ini,merasakan kelengketan yang tidak dia pahami.
Kedua lengannya memeluk leher Ryuzaki.
Sedang kakinya memeluk pinggang Ryuzaki.
Ryuzaki sudah menduga bahwa kamar Yuzuru ada dilantai atas.
Menapaki tangga satu demi satu.
Ketika sampai di lantai atas,melihat ranjang tidur yang luas,langkahnya mendekati ranjang Yuzuru,lalu meletakkan Yuzuru di sisi ranjang itu.
Sedangkan Ryuzaki menekankan kedua lututnya di lantai kayu kamar Yuzuru.
Tubuhnya menyusup diantara kaki Yuzuru.
Melihat pemandangan terindah yang pernah dia lihat.
Tubuh putih yang telanjang,dan kaki yang terbuka lebar.
"Kamu milikku sayang "
Bisik Ryuzaki.
Yuzuru mengerjabkan matanya yang besar dan indah.
Kedua tangannya masih dileher Ryuzaki.
"Aku mau ini "bisik Ryuzaki sambil membelai milik Yuzuru.
"Buat aku saja.boleh ?"
Yuzuru mengangguk.
Kemudian Ryuzaki merendahkan kepalanya dan mulai melahap penis Yuzuru.
Menelannya hingga ke pangkalnya .
Yuzuru menjerit panjang ,merasakan kenikmatan yang luar biasa.
Wajahnya menengadah,bibirnya terbuka.
Ryuzaki yang melihat ekspresi Yuzuru semakin bergelora.
Ryuzaki mencari telapak tangan Yuzuru dan meletakkannya di kepalanya.
Menekannya dan Yuzuru mengikuti permintaan dalam diam dari Ryuzaki.
Telapak tangan Ryuzaki meraih kedua kaki Yuzuru dan membelainya.
Ryuzaki tidak menyangka,bahwa percintaan dengan Yuzuru ternyata lebih indah daripada dengan perempuan itu.
Ryuzaki yakin,dia tidak akan sanggup dan tidak akan mau berhenti.
Ryuzaki terus menghisap dan menghisap penis Yuzuru dengan gerakan yang menggoda.
Suara erangan keras keluar dari bibir Yuzuru.
Tubuhnya melenting kebelakang dan menggeliat,kedua kakinya mengejang.
Kedua tangannya berpegangan erat di bahu dan leher Ryuzaki.
Ryuzaki yang melihat itu semakin bergairah.
"Indah sekali !indah sekali !"
Pikirnya.
Meraih penisnya sendiri dan mulai mengocoknya perlahan.
Mendengar suara halus Yuzuru yang mengerang memanggil namanya:"Ryuu...!Ryuu...!!tolong aku...Ryu !!"
Ryuzaki senang sekali mendengar suara suara indah dari bibir Yuzuru.
Melepaskan penis Yuzuru,kemudian menelannya kembali.
Melakukannya berulang ulang,sesekali menghisapnya dengan dalam dan panjang.
Suara erangan Yuzuru semakin terdengar sering.
Kaki Yuzuru mengejang.
Tangannya meraih kepala Ryuzaki,dan Tampa sadar meremas rambut Ryuzaki,
Mendorong kepala Ryuzaki dengan gerakan maju mundur.
Menundukkan kepalanya melihat laki-laki tampan itu menyesap penisnya.
"Ya sayang..enak sekali.terus sayang.
Ohh..hisapanmu !
Aku tidak tahan lagi !
Ryu..Ryu..nikmat sekali..Ryuu..!"
Ryuzaki semakin bersemangat mendengar erangan dan ocehan dari bibir Yuzuru.
Dia mengocok penisnya sendiri semakin cepat.
Merasakan dia hampir sampai ke puncak.
Melihat kaki Yuzuru mengejang,menjejak lantai.
Keringat tipis mengalir kedua tubuh telanjang mereka.
Ryuzaki menggerakkan tubuhnya dan mulai mengejang.
"Ryu...Ryu...!! Aku mau keluar !lepaskan ."
Mendengar namanya dipanggil oleh Yuzuru.
Ryuzaki menggelengkan kepalanya.
Isapannya semakin dalam dan menggila.
Nafas Yuzuru tersengal.
Panggulnya bergerak,maju mundur mengikuti gerakan bibir Ryuzaki.
Ryuzaki melepas kulumannya dengan perlahan,lalu memegang penis Yuzuru dengan tangannya yang bebas.
Yuzuru terengah-engah.
Ryuzaki :"suka sayang ?"
Yuzuru :"suka sekali ."
Ryuzaki :"mau lagi ?"
Yuzuru :"mau sayang."
Meraih kepala Ryuzaki.
Ryuzaki :"perintahkan aku..aku mau jadi budakmu ."
Yuzuru membelai wajah Ryuzaki ,tersenyum manis,mata besarnya terlihat satu.
Ryuzaki :"perintahkan aku.aku akan memuaskanmu."
Yuzuru :"yaa isap itu Ryu."
Ryuzaki :"yang mana ?"
Yuzuru :"yang itu sayang."
Ryuzaki :"pegang dan sodorkan ke mulutku ."
Yuzuru memegang penisnya dan menempelkan di bibir Ryuzaki.
Ryuzaki :"perintah aku. Dan mintalah padaku."
Yuzuru yang terbakar gairah hanya ingin mengikuti apa kata Ryuzaki.
Yuzuru :"jilat dan hisap Ryu."
Ryuzaki :"perintah lebih keras ."
Yuzuru :"Ryu !hisap itu.puaskan aku !
Ryuzaki :"sampai keluar ?"
Yuzuru :"yaa !"
Ryuzaki :"boleh aku minum ?"
Yuzuru :"minum semua !"
Ryuzaki :"baiklah sayangku.kamu memiliki jiwaku dan tubuhku ini.
Aku akan memuaskanmu.
Menjeritlah dengan senang.
Aku suka mendengarnya."
Kemudian Ryuzaki mulai menjilati penis Yuzuru dan akhirnya mengulumnya.
Memasukkan hingga ke pangkalnya dan menghisapnya.
Yuzuru kembali melentingkan tubuh.
Mendesis dan mengerang.
Panggulnya mulai bergerak lagi,maju mundur.
Yuzuru mengatakan hal-hal yang tidak pernah dia ucapkan selamat ini.
Yuzuru :"sayang.sayang.Ryu !enak banget.
Ahh ! Ya ! Ya !"
Ryuzaki yang melihat kekasihnya semakin menggila,merasakan ledakak gairah yang luar biasa.
Meraih penisnya sendiri dan mulai mengocoknya terus mengocoknya Tampa henti.
Mengerutkan kedua alisnya ketika akan merasakan pelepasan.
Merasakan kedua kaki Yuzuru yang menegang mengapit tubuhnya,
Teriakan lembut Yuzuru memanggil namanya,
"Ryuuu..!aku mau keluar !jangan lepaskan !aku mau !ryuuuu...!!"
Tiba-tiba semburan cairan hangat menerpa langit langit mulutnya.
Ryuzaki dengan cepat menelannya.
Terus menghisapnya hingga tetes terakhir.
Tubuh Yuzuru gemetar hebat.
Tubuh Ryuzaki bergetar.
Melepaskan penis Yuzuru dan menekankan wajahnya di perut Yuzuru
Menggeram memanggil nama Yuzuru.
Yuzuru terkulai lemas,menjatuhkan punggungnya di ranjang.
Ryuzaki terus mengocok penisnya sendiri,
Menjilat perut Yuzuru dan menyesapnya.
Yuzuru meremas rambut Ryuzaki.
Memejamkan matanya ,nafasnya tersengal.
Mendengar teriakan tertahan Ryuzaki,
"Sayangku Yuzuru...Yuzuru..cintai aku sayang...ohhh..!shittt.aku keluar..!buka kakimu sayang !
Aku mau melihat belahanmu."
Yuzuru membuka kakinya lebar,dan menekuknya.
Matanya terpejam merasakan sisa gairah pertamanya yang hebat itu.
Ryuzaki masih terus mengocok penisnya hingga akhirnya tubuhnya mengejang,wajahnya mendongak keatas.
Ketika merasakan cairannya akan menyembur keluar ,dia mendesah panjang.
"Sayangku Yuzuru.aku keluar !ahh..ah..ahhh..!!"
Cairan putih meleleh dari genggaman tangan Ryuzaki.
Yuzuru yang terbaring lemas membuka matanya ,melihat laki-laki tampan itu sedang bersedeku diatas kedua lututnya menepak di ranjang ,wajahnya mendongak keatas,Yuzuru terpesona.
Tubuh Ryuzaki perlahan mendekat ke arah tubuh Yuzuru.
Wajahnya menempel di dada Yuzuru.
Kembali menyesap dan menyesap.
Menunggu hingga beberapa detik,lalu jatuh menimpa tubuh Yusuru.
"Sayangku Yuzuru...aku keluar.nikmat sekali sayang..kamu indah sekalian
Ohhh.."
Guman Ryuzaki.
Yuzuru memeluk tubuh Ryuzaki yang lembab karena keringat,membelainya perlahan ,sedang telapak tangan yang lain membelai rambut hitam Ryuzaki penuh kasih sayang.
Nafas Ryuzaki terdengar keras berhembus.
Yuzuru merasa sangat takjub
"Ternyata seperti ini rasanya bercinta.
Enak sekali.!"
Setengah jam kemudian ,mereka sudah duduk di ruang makan.
Makan ramen sebagai sarapan mereka yang sangat terlambat.
Yuzuru tersenyum malu.
Masih tersisa ingatannya tentang percintaannya dengan laki-laki tampan yang ada dihadapannya.
Ternyata dia bisa begitu liar ditempat tidur.
Bertanya :
"Apakah lukamu terasa nyeri ?"
Ryuzaki Takegawa :"nyeri,tapi aku bisa menahannya.'
Yuzuru :"jangan begitu .nanti minum obat nyeri dan antibiotika lagi ya."
Ryuzaki menelan ramennya dengan rakus.
"Tentu sayang.aku akan patuh kepadamu.teimakasih."
Yuzuru :"apakah kamu tidak mengabari keluargamu ?"
Ryuzaki memandang wajah kekasihnya yang imut itu.
Kacamata bulat sudah kembali menempel di hidungnya.
"Apakah aku boleh meminjam ponselmu ?"
Yuzuru :"tentu saja.mengapa tidak dari tadi malam ?mereka tentu cemas."
Ryuzaki :"ya.tapi tadi malam badanku sakit sekali."
Yuzuru :"baiklah.selesaikan makannya.kemudian cepat hubungi keluargamu ."
Ryuzaki :"iya sayang."
End.