(kejadian keTiga)
"iya itu benar kakek, meskipun harus secepat itu" aku masih tidak bisa menghilangkan rasa kehilanganku tentang ayahku yang sudah tiada, secepat itu aku merasa harus melindungi kelaurgaku lebih lagi.
"jangan merasa itu salahmu, mau bagaimanapun juga itu sudah takdir" kakekku mengatakan itu adalah takdir tapi bagiku itu masih pembunuhan, Karena ayah terbunuh oleh Rose meskipun aku tidak membenci Rose tapi apa yang dia lakukan tetap saja melewati batasan manusia, aku ingin mengatakan moral yang dia anut itu rusak tapi aku saja tidak tahu bentuk Moral yang sesungguhnya.
Kakekku menawarkan roti lapis isi daging, aku mengangguk dan aku memakannya dengan perlahan.
Tiba-tiba saja ada bola yang muncul di langit membuat waktu sekitar berhenti membuatku panik.
"apa yang terjadi?" aku bangkit dari kursiku menatap bola hitam itu yang seperti ada piringan hitam yang mengelilingi bola itu.
Bola itu tampak mengeluarkan human biologis yang membuatku langsung mengaktifkan sihir menghilang. Serius di saat seperti ini ada human biologis?, ayolah aku ingin menikmati waktu yang menyenangkan dengan kakekku kenapa malah kehancuran dasar wormhole sialan!.
-informasi-
Wormhole adalah teori Einstein di mana menghubungkan dua titik menjadi satu ya itu poin a ke poin b, jika ingin cara muda adalah membuat lubang di kedua sisi (Wormhole), jika menggunakan kertas dan itu masih di alam 2D yang masih lingkaran, tapi jika di alam 3D itu akan berbentuk bola.
Lebih jelaskan kita melengkungkan waktu menciptakan Jembatan Einstein-Rosen, atau menghimpitkan poin a dan b dalam ruang waktu yang sama meskipun itu membuat kita melalui dimensi yang lebih tinggi.
Meskipun secara sains Wormhole tidak akan bisa kita lewati karena jika kita melewatinya mulut Wormhole akan menutup dengan cepat, kecuali kita membuat Wormhole itu sendiri menggunakan materi eksotis [masa negatif itu juga masih hipotesis di fisika kuantum].
-Informasi ditutup-
Serius aku belajar fisika dari banyak teori dan ini Wormhole yang dibuat oleh seseorang?, serius sepertinya dia bukan manusia soalnya ini sangat cepat?.
Terlihat retakan dimensi terbuka memperlihatkan Theo yang langsung menghabisi 5 Human Biologis dengan mudah bahkan dia masih sempat-sempatnya menonkatifkan sihir tidak terlihatku.
"heyy" suaraku kesal menatapnya dengannya.
"maaf tapi, kau...harus ikut aku, kita tak punya banyak waktu" Theo menatapku dengan wajahnya yang kaku.
Aku bingung kenapa dia sangat serius menatapku, semoga saja tidak terjadi sesuatu yang tidak-tidak.
Xavier Wirght Jones/ Xavier Austin Oxley END
###
Hitung mundur di Hell Of Windder, saat Fallen bertugas menjaga stabilan di berbagai tempat di Hell Of Windder.
"yang benar saja" Fallen baru sampai di kota terbawah ya itu Tartarus, Fallen kaget menatap gelapnya pedalaman hutan kematian yang makin gelap.
"Oh..hohh..jangan bercanda" Fallen ingin tertawa saat ada asap di sekitar hutan itu yang tebal.
'Ayolah..apa di sini sarang Morgana?, jika iya jangan membuatku kesal dengan banyaknya rintangan yang harus aku selesaikan...semoga saja Merlin selanjutnya bisa melewati ini dengan mudah.Tapi ini lebih mencekam dari biasanya apa yang terjadi di sini' Monolong Fallen yang masuk lebih dalam ke hutan yang gelap dengan banyak suara aneh.
Seperti suara sesuatu yang berjalan cepat di sekitar Fallen membuat Fallen harus senantiasa waspada dengan sekitarnya, baginya ini situasi yang aneh, malah sangat aneh baginya.
'ini misi yang harusnya aku bisa lakukan dan sangat mudah bukan-' monolong Fallen tiba-tiba saja ditarik akar menjalar yang berwarna hitam, Fallen melihat sosok mahluk tidak sempurna yang sedang penyembuhan di balik bayang-bayang.
"kau merindukanku?" mahluk itu berbicara dengan wajah yang belum sepenuhnya kembali sempurna membuat Fallen hanya diam menatap kaku ke arah mahluk itu.
'serius, ini Morgana?, mengerikan sih Cuma serius dia memperlihatkan wujudnya yang setengah seperti ini dengan Wormhole terbuka di berbagai sudut....ayolah jangan bilang dia sedang memasukkan human biologis ke berbagai multivers?' Fallen membuat cloning dirinya dan membuat segel pelindung di sekeliling hutan itu.
"Geralyn Thessa, Kunci Jiwa di Dalam Kegelapan!" Fallen mengucap mantra segel dengan 3 cloningan yang mengaktifkan matra segel yang sama.
Sedangkan tubuh utama Fallen memindahkan kesadarannya ke cloningan yang lain dan memberi pesan pada Noel soal kebangkitan Morgana yang penyerangannya di percepat membuat Noel yang sedang berada di Tree Of Multivers menerima pesan dengan wajah yang terkejut.
"jangan bohong" Noel membuka visual kejadian yang berada di Hell Of Windder.
Terlihat jelas Noel masih Fallen yang menahan segel.
"ayolah segel Geralyn Thessa, itu butuh 3 orang bukan 2 cloning sebagai kekurangan orang" Noel tampak frustasi dengan apa yang dilakukan oleh Fallen, dia tahu Fallen adalah Seraphim yang terlalu memaksakan diri hanya karena itu tugasnya.
Noel membuat sebuah retakan visual untuk menuju Heaven Of Divinity.
"maaf menganggu mu, Avalon" Noel berbicara dan terdengar di Heaven Of Divinity, Avalon tampak menatap dengan wajah yang sinis, dia tahu ada sesuatu yang tidak beres, insting dia terlalu bagus untuk seorang penjaga surga.
"Morgana di temukan?" Avalon berbicara dengan suaranya yang terdengar kasar.
"ya"
"coba ku tebak Fallen membuat segel Geralyn Thessa sendirian dengan 2 tambahan cloning padahal seharusnya 3 orang ?" Avalon tebak sasaran membuat Neol hanya mengatakan 'iya' sebagai jawabannya.
'dia Seraphim yang selalu tahu apa yang harus dilakukan jadi, tidak perlu menjelaskan apa yang harus kita lakukan padanya' monolong Noel yang merasa tidak perlu mengulang 1 kali lagi untuk menjelaskan rencana mereka.
"langsung ke Hell Of Windder" Avalon membuat retakan dimensi dan sampai di Tartarus.
"butuh bantuan ?" Avalon menatap Fallen yang terlihat memaksakan dirinya karena Morgana lebih kuat ketimbang dirinya.
"a-aku tidak tahu aku seorang Seraphim kenapa aku tidak bisa membuat segel yang kuat?" Fallen menatap Morgana yang tampak membuat para human biologis berusaha menghancurkan segel yang di buat oleh Fallen dengan sangat brutal.
"mau kau berusaha pun, kita tidak menggunakan True Form kita ingat?" Avalon memegang bahu Fallen dan memperkuat segelnya dengan kekuatan Avalon yang mengalir di tubuh Fallen.
"Noel?" Fallen menatap Avalon dengan wajah yang khawatir.
"dia sepertinya akan berbicara dengan para pelindung Earth 29" Avalon menatap Fallen berusaha memfokuskan energinya di tubuh Fallen.
Terlihat para Human Biologis yang berusaha menghancurkan segel yang di buat oleh Avalon dan Fallen.
"serius kita akan di sini selama berapa lama?" Fallen merasa tubuhnya tidak kuat menahan human biologis yang membrontak dengan sangat brutal, Fallen mengharapkan dirinya cepat selesai dari tugas ini, hanya saja dia tau Merlin belum siap menghadapi tugasnya yang berat.