Chereads / The Light Of Chaos no. 4 - Earth Book 1 / Chapter 8 - Light Of Chaos No.4 Part 7

Chapter 8 - Light Of Chaos No.4 Part 7

"baiklah..aku ikuti" Norviel serius.

 'kamu ngapain ya di sana?' batin Dylan menaiki ayunan yang biasanya dia naiki dengan Norviel.

 "wah sendirian saja…mau aku temani?" tanya seorang gadis cantik duduk di ayunan itu.

"oh" Dylan tidak tertarik.

" hey..perkenalkan namaku Violet Wil Brown " gadis itu bernama Violet dengan warna rambut coklat yang terlihat sangat cantik dengannya.

 "apa maumu?" tanya Dylan To the poin.

"ayolah..kamu terlihat sangat sedih kenapa memang?" Violet berusaha mendekati Dylan.

 "aku hanya sedang memikirkan orang yang aku sayangi" Dylan menjawab ketus karena tidak suka kehadiran Violet dia mengharapkan kehadiran Norviel.

"ayolah terbuka lah sedikit" Violet mendektai Dylan.

 "menjauhlah kau,jalang!" Dylan kesal dengan tatapan Sinis.

 "tidak" Violet keras kepala," asal kau tau jika kau mendekatiku karena mncintaiku.

"maaf hatiku hanya untuk Norviel seorang" Dylan meranjak dari ayunan itu dan pergi meninggalkan Violet.

" susah ya dapetin orang yang udah jatuh cinta setengah mati" Violet kesal.

 ' padahal rencana dikit lagi berhasil…aku harus membunuhnya sebelum pengawalnya datang' batin Violet geram.

 "Norviel Lewia Ackerlan musuh yang Tangguh.." Violet menatap langit-langit malam.

 "jadi..acara itu di selenggarakan di mansion nya?" tanya Norviel.

" yap, kakak enggak tau denahnya tapi bang naki bantun jadi kita tau denahnya" Alex menjelaskan.

"ayah? Ayah ikut?" tanya Norviel kangen dengan Naki.

"tidak..kamu tau kan VI tidak boleh terlibat apapun soal masalah manusia" Naki mucul entah darimana.

 "bentar tapi ayah bantun ngasuh denahnya" Neorviel komplen.

"yak an Cuma ini" Naki menjawab dengan tatapan dingin.

 "heleh" Komplen Norviel.

." komplen lagi mulut-mu ayah lakban" Naki kesal dengan tatapan sadis.

 

~~Informasi~~

 

Varmilion Inteligen terpilih dengan menghilangkan rasa Kemanusiaan dan Empati, dengan memiliki kekuatan Syaraf VI, Jika syaraf kalian tidak menerimanya maka kepala kalian akan meledak karena tidak bisa menerima apa yang terjadi di bumi sesungguhnya dan juga kekuatan yang setara dengan dewa.

 

Orb Key adalah Orb Kristal yang terpilih saat lahir (Random/gacha), dan terpilih dari manusia dan juga iblis, mereka akan menjalani takdir dan jika mereka tidak berhasil maka VI akan membunuh mereka.

 

Commander Defense adalah orang yang terpilih dari para Dewa, dengan di berikan sebuah logam cair yang masuk ke dalam tubuhnya, dan tugas mereka menjadi pimpinan terkuat militer, dan menjaga manusia.

 

Govermnt Intel adalah Orang yang terpilih karena VI itu sendiri yang memilih dan memberikan darah GI kepada orang terpilih, GI hanya mengikuti apa yang di perintahkan pemimpin negara apapun itu.

 

Dan misi utama mereka adalah melindungi manusia dari moster predator yang dapat berubah menjadi manusia, mengambil ingatan manusia bahkan menambil keluarga, Manusia tidak bisa membendakannya, alhasil para mereka yang membunuhnya meskipun Orb Key,CDf dan GI memiliki cara lain agar mereka tetap bisa rukun dengan manusia dan menjadi teman akrab nya, jika VI mereka tidak terlalu peduli, VI tidak peduli kerungunan ataupun komunikasi, banyak negara yang memusuhi VI tapi VI tidak peduli (VI Anti-Villain).

 

 

Ponsel Norviel berbunyi.

" halo…." Suara Norviel menjawab telfon.

" Norviell!!" suara Dylan di telfon.

" iya Dylan, kenapa?" tanya Norvie.

" kamu kapan kesini?" Dylan jenuh tidak ada Norviel.

" entahlah tapi pasti aku kesana tunggu saja okeh" Norviel dengan suara yang lembut.

" bener ya?" tanya Dylan.

"i-ya aku janji" Norviel lembut dan mematikan telfonnya.

" membosankan ya menunggu pengawal kesayanganmu Dylan" Violet muncul entar dari mana.

 " mau apa kamu?" tanya Dylan ingin langsung pada intinya.

"ayolah~~ lupakan Norviel dia hanya pengawal rendahanmu" Violet mendekati Dylan dan memegang Pundak Dylan.

" menjauhlah!!!" Dylan kesal dan mendorong Violet menjauh darinya.

 " jangan seperti itu Dylan" Violet mendekati Dylan.

 " sebentar…ada narapidana Wanita yang di bebaskan ?" Tanya Norviel ingin tau karena sang kakak memiliki tatapan yang sangat serius.

" Violet Wil Brown, narapidana Wanita yang tidak banyak orang tau soal dia, Dia Wanita pembunuh paling kejam kedua yang tertangkap 9 tahun lalu, dan dia yang terburuk" jelas Alex memberikan dokumen soal Violet Wil Brown.

" sebentar, pembunuh paling kejam yang menduduki peringkat pertama siapa?" tanya Norviel ingin tau.

" entahlah informasi soal anak itu tidak di ketahui, tapi yang jelas dia masih berumur 17 tahun sama sepertimu tapi..dia lebih kuat darimu, dan berhati-hatilah kemanapun kau pergi, jika kau tidak merasakan seseorang yang lewat di sampingmu maka berhati-hatilah" Alex menjelaskan ciri pembunuh paling kejam yang menduduki peringkat pertama.

 

'Anak yang mengerikan' batin Norviel membayangkan pembunuh paling kejam yang menduduki pringkat paling atas.

 "kak…enggak ada yang ngeliat Anaka itu?" tanya Norviel ingin tau.

" tidak, anak itu selalu menggunakan masker yang menutupi hidung dan mulutnya, dan ya dia memakai tudung hitam yang menutupi matanya" Alex mengingat apa yang di gunakan pembunuh peringkat 1.

 " mata?apa tatapannya tidak bisa di lihat?" Norviel bertanya penuh dengan tanda tanya di kepalanya.

" matanya warna hitam tapi ada yang aneh, identitasnya sangat di rahasiakan bahkan tidak ada yang tau sepertinya anak itu tau jika akan di cari jadi dia menutup aksesnya agar tidak tertangkap " Alex menjelaskan dengan ditel.

 "main bersih" Norviel singkat.

 "ya sama dengan cara dia membunuh, sangat bersih.." Alex memberitau.

" hah..membunuh dengan bersih?" tanya Norviel merasa tertandingi.

" ya…jujur saja ini lebih bersih dari pembunuh pringkat 3 yang menyembunyikan mayat di kerdus, melainkan benar-benar tidak ada mayat sama sekali" Jelas Alex membuat Norviel makin iri.

'dia..benar-benar ancamanku' batin Norviel kesal

. "tapi yang jelas, dia benar-benar mengerikan, dengan Langkah yang tidak terdengar bahkan nafas yang tidak bisa di rasakan…ya hampir sama kayak abang Naki" Alex menjelaskan sambil berfikir.

' pasti dia sudah berlatih bertahun-tahun, aku takut pringkat 1 itu mengincar Dylan dan aku akan melakukan apapun agar Dylan selamat apapun caranya' batin Norviel menunduk dengan tatapan yang sangat mengerikan, Tiba-tiba saja ponsel Norviel berbunyi dan Norviel menjawab telfon dari Dylan.

 "Dylan ada a-" omongan Norviel terpotoing.

" plis tolong aku ada Wanita gila yang mau membunuhku" Dylan dengan ketakutan dan suara yang terengah-engah seperti habis kejar-kejaran.

"a-aku datang" Norviel panik dan berlari pergi meninggalkan ruangan dengan pikiran yang berpusat pada Dylan, Norviel melompat kesetiap Gedung agar cepat ke istana Windsor.

' sebentar sedikit lagi' batin Norviel dengan berkeringat dan masih berlari, Dan *suara tembakan* Norviel tertembak di bagian kakinya.

"sialan" Norviel mengeluarkan pistolnya dan mengarahkan langsung ke penjahatnya tepat di kepalanya.

 ' sial ' batin Norviel membiarkan luka di kakinya karena lebih mementingkan Dylan ketimbang dirinya sendiri.