***************
BAB 295
~POV Zara~
Dua hari pertama bersama ibu sungguh luar biasa. Kami melakukan segala hal yang telah kulewatkan semasa tumbuh dewasa—berjalan-jalan panjang melalui taman-taman yang luas milik kawanan, bergosip sambil minum teh dan bahkan menikmati belanja yang keterlaluan.
Rasanya seperti mengambil kembali tahun-tahun yang hilang, dan untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, aku merasa kedamaian yang bahkan tidak kusadari sedang kucari.
Tapi di malam hari ketiga, rasa rindu di dadaku itu kembali—kerinduan akan rumah. Salju.
Awalnya tidak disengaja, tapi dengan berjalannya waktu, kami berhasil membangun hubungan itu antara kami berdua.
Jadi, ketika hari mulai gelap, aku mulai merapikan barang-barangku dengan diam-diam. Aku melipat pakaian baru yang telah diinsistir Ibu untuk belikan padaku, menyimpan buku-buku yang diberikannya untuk kubaca, dan tersenyum lembut pada kenang-kenangan kecil yang kami kumpulkan selama jalan-jalan kami.
