***************
BAB 235
~POV Luna Star~
Aku menarik diri sedikit, mendongakkan dagunya ke atas agar ia dapat menatap mataku. "Hatimu sudah tahu, Tempest. Ketakutanmu yang menutupi segalanya. Kamu takut membuat pilihan yang salah, mengecewakan seseorang. Tapi satu-satunya cara untuk maju adalah dengan jujur—pada diri sendiri dan pada mereka."
Air matanya melambat, dan ia mengusap pipinya, ekspresinya bingung. "Bagaimana jika aku salah memilih, Ibu?"
"Tidak ada pilihan yang salah di sini," sahutku tegas. "Kesalahan yang bisa kamu buat adalah berpura-pura ini akan selesai dengan sendirinya. Kamu harus menghadapinya secara langsung. Tapi ingat ini: siapapun yang kamu pilih, pastikan dia seseorang yang melihatmu, yang mencintaimu apa adanya. Seseorang yang membuatmu merasa bisa menjadi dirimu yang sebenarnya."
Tempest mengangguk perlahan, nafasnya menjadi teratur. "Aku tidak tahu apakah aku sudah siap."
