Chapter 217 - Dirasakan

***************

BAB 217

~POV Kaid~

Aroma Zara masih linger di udara, semakin kuat setiap langkah yang saya ambil menuju lapangan terbuka. Cakar saya menggali tanah saat saya bergerak hati-hati, serigala saya menggeram pelan di benak saya.

Dia di sini. Dia tadi di sini.

Namun saat saya melangkah ke ruang terbuka yang mandi cahaya bulan, saya tidak melihat apa-apa. Lapangan itu kosong—senyap, diam, dan sama sekali tanpa kehadirannya.

Jantung saya berdegup saat saya memindai area tersebut, tatapan tajam saya menyapu setiap bayangan, setiap gundukan rumput. Tidak ada gerakan, tidak ada tanda-tanda kehidupan. Hanya gema samar aroma nya yang masih menempel di udara seperti ejekan.

Serigala saya gelisah, berjalan mondar-mandir di benak saya. "Dia tidak di sini, tapi dia tadi di sini."

"Saya bisa mencium itu, jenius," gumam saya dalam hati, frustrasi saya meningkat.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS