**************
BAB 63
~POV Zara~
Ciumannya awalnya kasar seakan dia mencoba membuktikan sesuatu, tapi segera berubah menjadi lebih intens, seolah-olah dia tidak bisa mendapatkan cukup dan begitu pula aku.
Panasi antara kami langsung melonjak. Tubuhku bereaksi seketika, tanganku melingkar di lehernya saat aku menciumnya balik. Aku tersesat dalam rasa darinya, sentuhan tangannya yang meluncur turun di punggungku, menarikku agar lebih dekat.
Aromanya menguasai aku, dan aku merasakan Astrid muncul ke depan. Keinginannya bercampur dengan keinginanku, meningkatkan koneksi.
Aku ingin lebih.
Aku butuh lebih.
Salju menggeram rendah di tenggorokannya, tangannya meluncur ke pinggangku saat ia mendorongku ke dinding, tubuhnya menekan ke tubuhku. Aku terengah kedalam mulutnya saat berat tubuhnya menetap di atasku, setiap saraf di tubuhku terbakar.
Tapi tepat saat aku pikir aku akan meledak dari intensitas semuanya, dia mundur, memutus ciuman, dan meninggalkan aku tanpa nafas dan rindu.