**************
BAB 41
~POV Zara~
"Pak Blake," sapa Salju dengan suara dingin. "Saya tidak tahu kalau kita punya jadwal pertemuan." Dia menembakkan pandangan tajam ke arah saya.
Blake tidak bergeming, malah, dia memperbaiki postur tubuhnya, tersenyum sedikit sinis. "Saya pikir saya akan mampir untuk melihat situasi langsung. Dan Zara di sini sedang memberi saya detailnya."
Saya bisa merasakan ketegangan yang memadat di ruangan. Postur tubuh Salju kaku, rahangnya mengeras ketika pandangannya sebentar melirik ke arah saya sebelum kembali ke Blake.
"Baiklah," Salju mengucapkan dengan nada yang sopan namun dingin. "Saya menangani sebagian besar keputusan bisnis untuk Aurora Conglomerate. Mungkin kita bisa menjadwal ulang untuk pertemuan yang lebih formal?"
Dari cara mata Blake bergerak malas antara kami, saya bisa mengatakan dia sudah menebak ada banyak ketegangan antara Salju dan saya.