**************
BAB 173
~POV Zara~
Ciuman itu rakus, penuh gairah dan kebutuhan. Lidahnya menyapu bibirku, dan aku membukanya, membiarkan dia masuk. Rasanya memabukkan, mengirimkan rasa panas melalui tubuhku.
Jemariku terbelit dalam rambut Snow saat tangannya mengelilingi tubuhku, menarikku lebih dekat.
Bibir kami bergerak bersama dalam irama yang putus asa, seperti dua potongan yang akhirnya cocok bersama. Kakiku melemah, dan dia memelukku erat dalam pelukannya.
Dia berhenti sejenak hanya untuk menciumi turun di rahangku, giginya menggigit kulit leherku yang sensitif. Aku mendesah, merengkuh ke arahnya, keinginanku padanya membangun dengan setiap sentuhan.
Snow mengaum, cengkeramannya mengencang secara posesif saat dia mengangkatku ke dalam pelukannya.
Dengan gerakan cepat dan singkat, dia meletakkanku dengan lembut di tempat tidur.
"Snow," Aku mencoba protes atas kecepatan situasi tersebut, tapi bibirnya sudah di seluruh wajahku.
