**************
BAB 172
~POV Zara~
Salju terkekeh dari tempat dia berdiri, bersandar santai di tembok. "Ayo, katakan padanya, Zade."
Zade mengerang, menggosok bagian belakang lehernya. "Ya, Ibu, aku menemukan pendampingku."
Senyum cerah merekah di wajah Zaria. "Itu luar biasa! Kita memiliki Luna untuk Pak Golden Claw. Siapa dia? Di mana dia? Apa namanya?"
Salju tidak bisa menahan kegembiraannya, dan aku menggigit bibir untuk menahan tawa.
Akhirnya, Zade bergumam, "Aira. Aira Zephyr."
Ruangan itu terdiam dalam keheningan yang terkejut. Senyum Zaria bergetar ketika dia mengulang nama itu dengan lirih. Lalu wajahnya membeku sejenak, dan matanya menyempit ketika dia memandang Salju tajam. "Zephyr?" dia mengulangi lambat. "Salju, adik perempuanmu?"
Senyum Salju semakin lebar, ekspresinya mengejek. "Kamu cepat paham, Luna. Memang dia."