**************
BAB 169
~POV Zara~
Mobil berhenti di depan rumah masa kecilku. Ketika aku turun, kenangan masa laluku mengalir kembali—tawa, teguran, malam-malam tenang menatap bintang dari serambi.
Tapi hari ini, beban kebenaran yang aku bertekad untuk ungkapkan membuat udara terasa lebih berat.
Selju ada di sisiku dalam sekejap, sementara Zade menyesuaikan jaketnya, auranya yang biasa menggambarkan otoritas memancar darinya.
"Siap?" Selju bertanya lembut.
Aku mengangguk, meskipun sarafku jauh dari tenang.
Pintu depan terbuka sebelum kami sempat mengetuk. Saudaraku Elias berdiri di sana, dengan ekspresi netral tapi mata tajamnya menyapu kami bertiga. "Zara," sambutnya, nadanya tidak biasa serius. "Ibu dan Ayah menunggu di dalam."
Ia melangkah ke samping, pandangannya tertahan pada Selju sedikit lebih lama dari yang perlu sebelum menyapa. "Alfa Salju, senang akhirnya bisa bertemu dengan Anda."
Selju mengangguk. "Sama-sama."