Chapter 154 - Kebenaran

**************

BAB 154

~POV Zara~

Andrew mundur selangkah, bergumam pelan. "Aku akan... Biarkan kalian berdua."

Pikiranku berpacu saat aku menatap Zade, nafasku tercekat. Apa pun yang akan dia katakan, aku tahu itu akan mengubah segalanya.

Katanya menggantung berat di udara, menyumpal ketegangan di antara kami.

"Apa maksudmu, ada sesuatu yang perlu aku tahu?" tanyaku dengan hati-hati, menjaga suaraku tetap rendah. Badai emosi dari foto-foto, pengkhianatan Salju, dan sekarang kejutan baru ini membuatku gemetar.

Zade menatapku. Matanya dipenuhi kesedihan dan sesuatu yang lain, sesuatu yang keras. "Kamu adikku, Zara. Kamu adikku yang hilang."

Aku berkedip kepadanya, kemudian tertawa kecil—tawa yang terdengar hampa bahkan untuk telinga sendiri. "Apa ini lelucon?" tanyaku, suaraku bergetar meski aku berusaha tetap tenang.

"Ini bukan lelucon," jawab Zade, nadanya tetap tetapi diliputi rasa sakit.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS