**************
BAB 104
~ POV Salju ~
Gudang gelap itu menjulang di depan, bayangan-bayangan memanjang seperti cakar yang bengkok. Glacier gelisah di dalam diriku, instingnya tajam dan siaga.
Bau logam yang tajam dan sedikit apek itu tidak terbantahkan, dan setiap saraf di tubuhku menegang, merasakan Zara ada di dekat sana.
Jejak aroma lembutnya menyelinap melalui udara malam yang dingin, dan saya merasakan dengungan rendah dari Glacier bergema dalam diri saya.
"Salju," gumam Dare Devil, suaranya tenang tapi tegas, merasakan badai di dalam diriku. "Pria-pria saya dalam perjalanan. Kita seharusnya menunggu—"
Tapi Glacier tidak sabar. Penglihatanku menjadi tajam, dengan sentuhan warna merah berbahaya saat pandanganku terkunci pada pintu masuk gudang.
Glacier maju ke depan, siap mengambil alih kapan saja.