Eve~
Makan malam pada hari berikutnya terasa kurang tegang, terutama dengan Beta, Kael, yang berbicara denganku. Felicia mengernyit seperti biasa, tapi dia tidak berkata apa-apa. Di sisi lain, Elliot hanya menonton. Setiap kali mataku menatapnya, dia akan menjauhkan pandang. Aku berharap dia tidak mengira aku sedang marah kepadanya.
"Berapa biaya untuk mengkomisikan sebuah lukisan?" tanya Kael. "Aku ingin satu yang bisa menangkap keperkasaanku."
Aku sudah mulai suka pada pria berambut pirang dengan tawa yang menular itu.
"Tentu, tapi itu akan menelan biaya," jawabku.
Kael tersenyum, bersandar ke belakang di kursinya dengan tatapan bangga. "Tetapkan hargamu, putri."
Aku terkekeh. "Aku akan membutuhkan beberapa perlengkapan, dan kerjasamamu penuh selama jam-jam yang panjang dan melelahkan untuk berpose."
Felicia mencibir dari tempat duduknya. "Maksudmu kau akan menghabiskan berjam-jam menatapnya?"