Helanie:
"Gedung ini untuk para elit yang ingin bersenang-senang," katanya, membimbingku menuju salah satu gedung di ujung sana sambil memberikanku topeng porselen.
"Oh tunggu—," namun, saat aku melangkah menuju pintu masuk, dia menghentikanku. "Kamu tidak bisa masuk dengan penampilan seperti ini."
Dia memakai ekspresi aneh, matanya memindai penampilanku.
"Tapi aku tidak punya apa-apa yang mewah," jawabku dengan lembut.
Lamar memberi isyarat pada pria tinggi yang berdiri di dekat sana lalu menunjuk padaku. "Bawa dia ke ruang ganti. Siapkan dia untuk bersenang-senang. Pastikan dia se-nyaman mungkin."
Aku melihat pria besar itu mengukur tubuhku sebelum menggeser badan untuk memimpin jalan.