"Jadi, apa yang harus aku lakukan?" Aku mencengkeram tangan Vince. Bukan seperti dia bisa mendengar keluhanku, tapi rasanya menyenangkan berbicara dengan seseorang yang tidak bisa membantahku. Meskipun dia terbangun, dia tetap tidak akan membantahku.
"Seandainya kamu ada di sini untuk menjawab."
Lelucon Carmen tentang aku hamil tidak terlalu jauh dari kenyataan. Aku mengabaikan semua tandanya karena aku dalam penyangkalan, tapi setelah mendengar kata-kata itu, aku tidak bisa melakukannya lagi.
Aku membuat alasan konyol untuk mengunjungi Lucio dan Vince hanya agar aku bisa membeli tes kehamilan. Satu-satunya harapanku adalah agar aku tidak hamil. Karena Fabio, pengalaman pertamaku tidak begitu menyenangkan, dan aku tidak mau mengulanginya.
Selain itu, Christian sudah berubah pikiran dan setuju kita harus menunggu bayi kedua. Jangan lupa, aku tidak dalam mood untuk melahirkan manusia lain.
