Wajah Ning Xianzhi berkedut tak terkendali, tak pernah membayangkan Long Chen akan begitu tegas.
Long Chen menatap Ning Xianzhi dan berkata dengan tenang, "Kau datang tanpa membawa apapun dan dengan kata-kata manis, kau mengharapkan aku melepaskan kedua anakmu? Kau kira kau siapa?"
"Tuan Long, saya, Ning Xianzhi, tidak pernah merendahkan diri seumil ini sebelumnya."
Ning Xianzhi menggigit giginya sampai hampir hancur.
"Apa itu ada hubungannya dengan saya? Jika hari ini kau tidak berlutut, anak-anakmu akan perlahan berjalan ke neraka, mengerti?"
Long Chen tersenyum.
"Kau... apakah kau benar-benar bertekad untuk melakukan ini?"
Ning Xianzhi menggenggam tinjunya.
"Sampai sekarang, mereka mungkin sudah mulai, memotong lengan."
Kata Long Chen.
Namun, begitu kata-kata itu keluar dari mulut Long Chen, Ning Xianzhi masih belum menunjukkan tanda-tanda ingin berlutut.
Ding.
Pada saat itu, Long Chen menerima sebuah pesan.
