"Kau dengar itu, bocah? Serahkan Pedang Naga Es!"
Pria berambut panjang itu berteriak galak.
"Lebih baik kau cepat melakukannya. Harta karun selevel ini akan membawamu pada kematian yang kejam, seperti pepatah 'Orang yang tak bersalah bisa dianggap bersalah karena membawa giok.' Kau mengerti, kan?"
Pria berambut pendek itu juga tertawa, "Bocah, aku tidak peduli darimana asalmu, atau apa yang ingin kau lakukan dengan pedang itu. Jangan bertindak ceroboh dan serahkan pedang pusaka itu segera. Kami mungkin bisa mengabaikan kesalahanmu!"
"Hee-hee, kau dengar itu, kaum jelata? Jika kau bersedia menyerahkan pedang itu, maka aku, nona ini, mungkin dengan enggan membiarkanmu menjadi pengikutku. Setelah itu, keluargamu bisa menikmati perlindungan dari Sekte Raja Pedang!"
Gadis itu berkata sambil tertawa.
"Cepat sedikit, mau? Ataukah kami perlu menghabisi dirimu baru kemudian membunuh seluruh keluargamu sebelum kau bersikap baik?"