"Bandit tetaplah bandit. Kejam dan tidak setia bahkan kepada saudara mereka sendiri, bagaimana mungkin aku, Ling Xiao, merendahkan diri untuk bergaul dengan orang-orang sepertimu!"
Mendengar ucapan kepala pencuri Syal Hitam, Ling Xiao perlahan menggelengkan kepalanya dan berkata.
"Sepertinya kau benar-benar mencari kematian!"
Wajah pemimpin itu menjadi suram.
"Kakak, berhenti membuang waktu dengan anak ini. Kita tangkap dia agar dia tidak membuat masalah lagi!"
Komandan kedua itu berteriak.
"Serbu!"
Kepala pencuri itu melambaikan tangannya, dan sepuluh letnan lainnya menyerang sekaligus, kecuali dia sendiri.
Tinju Harimau Hitam!
Pedang Aliran Terbang!
Bilah Pemecah Angin!
Kaki Berburu Serigala!
...
Semua sepuluh letnan tersebut adalah para seniman bela diri Puncak Urat Bela Diri Keenam.
Pada saat itu, mereka masing-masing menggunakan kemampuan khas mereka dan melancarkan kepungan terhadap Ling Xiao.
