Ketika Ye Chen merasakan kenyamanan cahaya lentera yang menerangi jiwanya, di tengah nyala api yang berkedip, sebuah persepsi tak dikenal ditransmisikan ke dalam Indra Ilahi-nya.
Persepsi tak dikenal ini bukan seseorang mengirimkan pesan atau kata-kata yang direkam seseorang, melainkan terasa seolah Ye Chen telah menjalin pertukaran ajaib Indra Ilahi dengan lentera jalan kuno.
Persepsi melalui Indra Ilahi.
Setelah beberapa lama, ketika Ye Chen menatap kembali jalan kuno dan lentera di dalamnya, matanya menjadi sangat terang.
Melalui persepsi misterius yang terjadi dengan lentera jalan kuno ini, Ye Chen akhirnya mengerti di mana dia berada.
"Jadi ternyata saya sebenarnya telah datang ke sebuah larangan tersembunyi dalam Pedang Ilahi—prohibisi 'Lentera Jalan Kuno'!"