Geng Kepala Monyet.
Mayat-mayat monyet itu semua disusun di satu tempat, berbaris rapi.
Anggota-anggota senior geng berkumpul di sekitar, masing-masing dengan ekspresi suram melihat banyak mayat monyet di tanah.
Seorang tetua menundukkan kepalanya, mengamatinya untuk sementara waktu, kemudian membentuk segel tangan untuk menarik racun dari mayat monyet.
Racun itu berwarna pekat hitam, melayang di udara seperti gumpalan asap hitam. Udara pun menjadi panas samar.
"Ini racun api."
"Ini akan sulit diselidiki."
Gunung Persimmon Api dipenuhi dengan panas geotermal tanpa akhir, api merah menyala, dan racun api.
Dapat dikatakan bahwa racun api sangat berlimpah. Pada hari-hari ketika Gunung Persimmon Api tidak disegel, setiap Penyembah yang memasuki Gua Peleburan Setan Api bisa mengumpulkan racun api.
Dengan bahan baku yang berlimpah, Penyembah bisa dengan mudah membuat racun api, membuatnya sulit bagi anggota senior Geng Kepala Monyet untuk mengikuti jejak ini.