Yuan Yidao: "Jangan khawatir, aku manusia, aku tentu makan lebih sedikit dan tidak mudah lapar."
Dia lantas tertawa dan berkata: "Kau adalah saudaraku, terima kasih telah melindungiku tadi. Nanti, para lelaki dari Sekte Pengemis itu mungkin masih akan membullyku, tapi aku tidak akan membiarkanmu kelaparan!"
Monyet itu membuka mulutnya, memuntahkan sesuatu ke telapak tangannya, dan menawarkannya kepada Yuan Yi.
Yuan Yi melambaikan tangannya: "Tidak usah, tidak usah."
Tetapi jakunnya bergerak tanpa sadar.
Monyet itu bersikeras, melangkah maju, dan mendekatkan telapak tangannya ke mulut Yuan Yi, sambil bersuara.
"Hehe, lalu aku tidak akan sopan." Mata Yuan Yi merah, saat dia mendekap tangan monyet itu dan cepat-cepat menyantap sisa makanan terakhir.
"Enak, enak!" Yuan Yi tersenyum. Dia kurus kering dan memakai pakaian yang tidak pas dari orang lain, dan dengan penampilannya yang berantakan, ia tampak seperti monyet manusia.
Monyet itu juga tertawa, bergelatak riuh.
