Ketika Eryan memegang mahkota itu, sebuah perasaan yang asing mengalir ke dalam tubuhnya. Rasanya seperti api yang menyala di dalam jiwanya, mengalir melalui darahnya, memenuhi setiap inci tubuhnya dengan kekuatan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Namun, bukan hanya kekuatan yang datang bersama mahkota itu.
Di dalam pikirannya, bayangan-bayangan gelap mulai terbentuk. Gambaran dari masa lalu—sebuah kerajaan yang hancur, seorang raja yang jatuh, dan pertempuran yang mengubah dunia selamanya. Semua itu datang dalam sekejap, seakan ia menerima memori dari seseorang yang telah lama meninggal.
"Apa ini? Apa yang terjadi padaku?" Eryan bergumam, hampir tidak bisa memahami apa yang baru saja ia alami.
Seketika, tubuhnya terguncang. Tanpa ia sadari, kekuatan dari mahkota itu mulai meresap, membuka pintu-pintu yang tersembunyi dalam dirinya. Dulu, Eryan hanya seorang pemuda biasa dari desa kecil, tanpa harapan atau ambisi besar. Namun, sekarang dia merasa seolah-olah dunia telah berubah di hadapannya, dan ia menjadi bagian dari sesuatu yang jauh lebih besar dari yang bisa dia pahami.
Tetapi ada satu hal yang Eryan sadari dengan jelas: mahkota itu memilihnya, dan kini takdirnya telah terjalin dengan kekuatan yang sangat besar. Dan dengan itu, ada musuh yang akan mengejar apa yang telah ia temukan.