Malam itu, Adrian dan Lisa kembali ke gedung apartemen, langsung menuju lantai tujuh. Ketika pintu lift terbuka, mereka menemukan lorong panjang yang sepi. Sebagian besar pintu di lantai itu tampak biasa—kecuali satu. Di ujung lorong, ada sebuah pintu logam dengan tanda "Khusus Staf."
"Apa ini?" tanya Lisa, berjalan mendekat.
Adrian memeriksa pintu itu. Terdapat sistem pengaman elektronik, namun tampak tua. "Kita bisa mencoba membuka ini. Kau punya alatnya?"
Lisa mengeluarkan perangkat kecil dari tasnya. "Aku akan mencoba membobolnya. Ini akan memakan waktu."
Sementara Lisa bekerja, Adrian memeriksa lorong itu. Udara terasa lebih dingin di sini, dan ada bau samar seperti logam. Dia melihat ke sekeliling, memastikan tidak ada kamera pengintai yang aktif.
Tak lama kemudian, terdengar bunyi klik dari pintu.
"Berhasil," kata Lisa sambil tersenyum kecil.
Adrian menarik pintu itu perlahan. Di baliknya, mereka menemukan tangga yang mengarah ke bawah, menuju sebuah ruangan yang gelap. Di kejauhan, suara samar seperti dengungan mesin terdengar.
"Kita masuk," ujar Adrian.