Shen Li bertemu dengan Suo Luo dua hari kemudian, pada hari ujian akhir semester, dengan ujian pada jam sembilan dan pertemuan di gerbang timur sekolah pada jam delapan.
"Di sini..." Suo Luo memanggilnya dari seberang jalan, melambaikan tangan.
Shen Li tersenyum, melambaikan tangan balik, dan segera berjalan ke arah Suo Luo untuk bertemu.
"Wah, kamu benar-benar sudah menjadi bintang sekarang, makin cantik saja," kata Suo Luo dengan wajah penuh kekaguman.
Kata-kata ini bukan hanya pujian belaka; Shen Li memang telah menjadi lebih cantik, tanpa riasan atau operasi plastik, namun seluruh sikapnya benar-benar berbeda. Dia memancarkan kemuliaan yang diliputi keanggunan, dan keanggunannya membawa suasana terpisah. Ketenangan samar di wajah tersenyumnya menimbulkan rasa kagum pada orang-orang di sekitarnya.
Mungkin Shen Li sendiri belum sadar bahwa dunianya sekarang benar-benar berbeda dari orang biasa.