Huo Siyu kembali untuk menemukan Shen Li yang sedang menatap kosong di balkon kamar tidur.
Meskipun tubuhnya sudah sangat lelah, dia sama sekali tidak ingin tidur. Setiap kali dia memikirkan apa yang baru saja dikatakan oleh Dongfang, dia akan merasakan getaran di seluruh tubuhnya. Dia terlalu naif, berpikir bahwa semuanya akan perlahan-lahan memudar dengan kepergiannya dan bahwa masalah itu akhirnya bisa diakhiri.
Pada kenyataannya, itu hanya harapan kosong; mungkin segala sesuatunya baru saja dimulai...
"Mengapa kamu duduk di sana?" kata Huo Siyu, perlahan berjalan mendekat.
Shen Li mengenakan gaun rumahan berwarna pink muda, dengan rambut hitamnya tergerai lepas di sekelilingnya. Duduk di jendela sudut, dengan lengannya memeluk lutut, bersandar ke dinding kiri jendela, dia terlihat seperti binatang kecil yang merasa terdzalimi, menunggu belaian dan kasih sayang dari pemiliknya.
