Di ruang konferensi utama Fortex Intelligence, suasana serius menyelimuti. Para kepala divisi dan ilmuwan terkemuka duduk melingkar di sekitar meja oval besar. Data dari misi ke Dimensi Georgia terpampang jelas di layar holografis di tengah ruangan, menjadi pusat perhatian semua orang.
"Rekan-rekan," Dr. Jarir memulai dengan suara tegas. "Misi terakhir telah memberikan kita data yang sangat berharga, tetapi juga tantangan baru. Hari ini, kita harus menyusun langkah strategis untuk menindaklanjuti temuan tersebut. Saya ingin mendengar laporan dari masing-masing divisi."
Dr. Lia, dari Divisi Fisika, mengambil giliran pertama. "Pola gravitasi dan energi yang kami analisis mengindikasikan adanya materi unik yang belum dikenal. Kami menyebutnya 'materi fasa-georgia.' Jika dipahami lebih lanjut, ini bisa menjadi terobosan besar dalam sains."
"Prioritaskan penelitian itu," ujar Dr. Jarir. "Namun, pastikan semua protokol keamanan diterapkan. Kita tidak bisa mengambil risiko tanpa perhitungan matang."
Dari Divisi Teknologi, laporan berikutnya menyoroti keterbatasan peralatan yang digunakan selama misi. "Kami merekomendasikan peningkatan pelindung energi dan stabilitas navigasi untuk eksplorasi dimensi mendatang."
"Segera mulai pengembangan," balas Dr. Jarir singkat. "Lakukan uji coba menyeluruh sebelum penerapan."
Divisi Intelijen Strategis menambahkan analisis mereka. "Polanya menunjukkan potensi jalur lintas dimensi yang lebih stabil. Namun, ini juga bisa menjadi celah bagi ancaman dari luar. Kita perlu mempersiapkan langkah mitigasi."
Dr. Jarir mengangguk, lalu memandang seluruh ruangan. "Kita akan siapkan rencana kontingensi. Saya ingin analisis rinci untuk dipresentasikan minggu depan."
Furqon dan Zafran mendapat giliran terakhir. Furqon menjelaskan kondisi lingkungan di Dimensi Georgia, sementara Zafran memaparkan interaksinya dengan fenomena energi yang kompleks.
"Artefak yang kami bawa masih memerlukan penelitian mendalam," ujar Furqon. "Kami perlu memastikan bahwa eksplorasi lebih lanjut tidak mengganggu keseimbangan di sana."
"Lakukan dengan penuh kehati-hatian," perintah Dr. Jarir. "Data ini adalah kunci, tetapi kita harus bertindak tanpa merusak apa yang belum kita pahami."
Rapat diakhiri dengan pembagian tugas kepada setiap divisi. Sebelum meninggalkan ruangan, Dr. Jarir memberikan pernyataan yang menyatukan semangat tim.
"Ini adalah momen krusial dalam sejarah eksplorasi kita. Setiap keputusan yang kita buat hari ini akan membentuk masa depan. Saya percaya pada kemampuan kalian semua untuk membawa Fortex ke puncak pencapaian baru."
Saat ruangan perlahan kosong, atmosfer penuh tanggung jawab terasa menggantung. Semua yang hadir tahu, jalan di depan penuh tantangan, namun semangat untuk terus maju mengalahkan rasa khawatir mereka.