Zuri menatap bayangan dirinya di cermin, namun tumpang tindih dengan gambar dirinya yang ia lihat dalam mimpinya.
Dalam mimpi buruknya, dia sangat kurus, seolah-olah yang tersisa dari dirinya hanyalah tulang dan kulit. Pipinya cekung dan matanya terlalu besar untuk wajahnya. Dia sedang sekarat. Dia tidak terlihat seperti dirinya sendiri, namun dia tahu itu adalah dirinya. Dia bernapas dengan berat, seolah-olah udara dipaksa keluar dari paru-parunya.
Pemandangan dirinya sendiri sangat memualkan. Dia ingin muntah. Tapi, dia tidak punya waktu untuk merasa kasihan pada diri sendiri, ada sebuah perang yang harus mereka menangkan.
Pejuang kerajaan yang dipimpin oleh gamma kerajaan Luca telah bergerak menuju kawanan Greywolf dan mereka menduduki dua kota pertama di pinggiran wilayah Khaos.
"Apa yang sedang dia lakukan di sini?" Ezra menatap Zuri dengan ketidaksetujuan ketika dia melangkah masuk ke ruang strategi.
