sudut pandang Kelly
Aku tidak ingin tampak terpengaruh meskipun tatapan dingin Pierce benar-benar mempengaruhiku. Dia sudah melihatku bersama Klay dan dia hanya menatap seperti aku adalah orang asing. Namun, Lexi yang berada di sisinya langsung melingkarkan lengannya di lengan Pierce setelah melihat aku melihat mereka.
"Kelly, kita bisa mencari restoran lain jika—"
"Ayo tetap di sini," kataku dan perlahan mengangkat wajahku untuk melihat Klay. Dia menatapku dengan wajah cemas.
Akhirnya, aku bisa tersenyum setelah kaget melihat Pierce dan Lexi di restoran yang sama.
"Kita tidak perlu pergi. Kita yang datang lebih dulu dan kamu sudah membuat reservasi."
Dia menggertakkan rahangnya ketika menatap mataku. Matanya yang gelap menatap balik ke mataku seolah menimbang emosi dan reaksiku. Aku tahu dia khawatir tetapi aku bisa mengendalikan emosiku dengan sempurna. Aku sudah belajar menyembunyikan perasaan sebenarku dan ini bukan hal baru bagiku.
"Kamu yakin?"