Sudut pandang Kelly
Rasa sakit yang ia timbulkan padaku saat ia memintaku untuk menjauh dari keluarganya masih ada tapi tidak cukup untuk membuatku memperlakukannya dengan buruk. Bahkan setelah segala yang ia katakan padaku, aku masih menemukan diriku berjalan mendekatinya untuk menyambutnya.
Saya sedikit menundukkan kepala, menunjukkan rasa hormat. "Selamat siang, Nyonya Anderson."
"Maaf atas janji yang mendadak."
Aku menggeleng, "Tidak apa-apa, Nyonya Anderson."
Matanya ragu-ragu saat ia menatap mataku sebelum melirik ke perut bayiku yang sedang membuncit. Aku merapatkan bibir saat jantungku berdetak kencang. Nenek dari anak di dalam kandunganku ada di depanku. Aku tak tahu ini bisa seaneh ini.
"Bagaimana keadaan bayimu?"
Aku tak tahu harus berkata apa padanya. Pertanyaannya membuatku terkejut. Aku mengira ia akan memarahiku seperti yang dilakukan Lexi. Atau menyebalkanku seperti Emily. Aku tak tahu ia akan bertanya itu dan sekarang aku mulai takut pada suara lonceng pintu.
