POV Kayla
Pada Sabtu malam, ketika sorotan lampu mobil yang terang berkelap-kelip di luar jendela, saya langsung mengenali mobil sport perak Nathan yang terparkir di bawah.
Saya melirik jam dan menyadari sudah pukul 21:10 dan saya terlambat.
Saya segera memasangkan kalung di leher, mengambil tas tangan, dan bergegas meninggalkan rumah.
"Maaf, Daisy sedang bersemangat hari ini, dan saya memerlukan waktu untuk membuatnya tertidur," kata saya sambil membuka pintu mobil dan mengambil tempat di kursi penumpang, menatap Nathan dengan rasa cemas.
"Saya harap saya tidak membuatmu terlambat untuk gala."
"Tenang saja," kata Nathan sambil tersenyum, mendekatkan diri ke arah saya saat tubuh atasnya bergeser mendekat. Saya hendak menjauh, tapi tangan Nathan sudah melingkar di leher saya, dan jarinya yang ramping menyesuaikan posisi kalung saya.
"Sekarang, semuanya sempurna."
