*Shelby*
Aku melihat Lauren berlalu dari pesta, sosoknya menghilang di pantai, dan kekhawatiran menggugah hatiku. Meski ada kegembiraan di sekitar, sosoknya yang sendiri mencuat di antara tawa dan perayaan, kesepiannya bergema dalam kesunyian malam.
"Kemana Lauren pergi?" tanyaku pada Michael yang sedang menyuap udang ke mulutnya.
"Aku yakin dia hanya lelah setelah seharian," kata Michael, kembali memalingkan perhatian ke pesta.
Kugigit bibir saat menyaksikan Lauren menjauh. Ada yang terasa tidak beres bagi ku, dan aku tidak bisa membiarkannya begitu saja. Dia tidak terlihat lelah sebelumnya, dan pasti tidak akan tidur tanpa memberi tahu mereka.
Tanpa pikir panjang, aku langsung mengambil keputusan dan mulai mengikuti, jantungku berdebar kencang di dada dengan setiap detik yang berlalu. Ada ketegangan antara kami, sebuah jurang yang semakin melebar setiap harinya, dan aku tahu jika kami akan memperbaiki hubungan yang retak, ini adalah saatnya.